Suara.com - Analis Pasar Properti Anton Sitorus mengatakan, kawasan Sentul Bogor sudah saatnya menjadi kota mandiri mengingat jumlah hunian di kawasan tersebut sudah memenuhi syarat tinggal melengkapinya dengan komersial sebagai pendukung.
"Saat ini hampir semua permintaan hunian berlokasi di pinggir kota Jakarta termasuk kawasan Sentul Bogor yang menjadi kawasan permukiman favorit di Selatan Jakarta," kata Anton.
Anton mengatakan, lahan di Sentul yang masih banyak tersedia untuk perumahan merupakan salah satu nilai tambah untuk melengkapi kawasan ini menjadi kota mandiri seperti di kawasan Barat Jakarta.
Menurut dia, banyak masyarakat yang melihat harga properti di Sentul sangat menarik serta prospektif sehingga sebagai investasi atau sebagai tempat tinggal keduanya sangat menguntungkan.
Hal senada juga dikemukakan pengamat properti Ali Tranghanda. Dia menjelaskan sudah saatnya untuk mengembangkan Sentul sebagai kota mandiri.
Bahkan Ali mengatakan, harga hunian di Sentul relatif masih rendah dibandingkan dengan hunian di Serpong Tangerang sehingga sebagai investasi akan memberikan keuntungan yang lebih besar.
Ali mengatakan untuk melengkapi kawasan tersebut sebagai kota mandiri harus dibangun kawasan komersial meliputi hotel, pusat perdagangan dan perkantoran sesuai dengan peraturan yang sudah ada di daerah-daerah.
Kalau melihat jarak dari Jakarta dilihat dari posisinya terhadap Jakarta, kawasan Sentul, Bogor, tidak terlalu jauh dibandingkan Bekasi.
“Selain itu, Sentul juga memiliki potensi sehingga memberi nilai tambah, yakni infrastruktur jalan tol, serta sektor pariwisata yang tengah berkembang. Jungleland, misalnya, adalah salah satu potensi wisata Sentul yang paling banyak dikunjungi warga Jakarta dan sekitarnya pada akhir pekan. Taman hiburan tematik ini mempunyai kelas internasional dengan lebih dari 40 wahana permainan,” katanya.
Daya tarik wisata lainnya adalah pasar Ah Poong. Ini adalah salah satu tujuan wisata kuliner yang unik dan menjadi andalan di kawasan Sentul. Karena keunikannya, Ah Poong berhasil mencuri hati para pencinta kuliner yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Tidak hanya itu perkembangan hotel di kawasan tersebut juga mengalami kemajuan. Perkembangan pasar hotel di Bogor juga cukup positif. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar