Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraup laba bersih sebesar Rp24,2 triliun sepanjang 2014 atau tumbuh 14,35 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya Rp21,16 triliun.
"Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh kontribusi dari penyaluran kredit yang meningkat," kata Direktur Bisnis UMKM BRI Djarot Kusumayakti di Jakarta, Senin, (26/1/2015).
Penyaluran kredit BRI pada 2014 meningkat sebesar Rp57,79 triliun atau tumbuh sebesar 13,88 persen (year on year), dari Rp430,62 triliun pada 2013 menjadi Rp490,41 triliun.
Djarot menuturkan, portofolio kredit BRI tetap konsisten untuk fokus pada pengembangan bisnis UMKM. Sementara kredit segmen korporasi diutamakan penyalurannya kepada bisnis yang dapat memiliki trickle down business terhadap bisnis UMKM.
"Terkait dengan portofolio pinjaman BRI, bisnis mikro masih memiliki porsi terbesar dan menjadi competitive advantage BRI yang disertai dengan tingkat kualitas kredit yang terjaga," ujar Djarot.
Menurut Gatot, pihaknya mampu mempertahankan posisinya sebagai bank nasional yang fokus pada segmen UMKM di mana proporsi pinjaman mikro sebesar 31,25 persen dari total pinjaman BRI dengan komposisi nasabah yang berjumlah 7,3 juta.
Secara tahunan, pinjaman mikro BRI tumbuh sebesar 16 persen jika dibandingkan pertumbuhan pada 2013. Sementara peningkatan jumlah nasabah mikro BRI telah meningkat sebesar 800 ribu nasabah pada 2014.
Gatot menambahkan, BRI juga tetap menjaga kesehatan penyaluran kredit serta pemeliharaan tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) gross yang sangat baik. Secara keseluruhan total NPL BRI berada pada angka 1,69 persen.
"NPL mikro BRI yang terjaga pada angka 1,12 persen ini merupakan indikator positif, bahwa pertumbuhan kredit BRI mikro tetap diimbangi dengan kualitas kredit yang baik," kata Djarot. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery