Suara.com - Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau Airlines, Teguh Prianto, menyatakan perusahaan penerbangan yang dipimpinnya masih punya nilai jual meskipun sudah tidak beroperasi sejak 2010 dan dinyatakan pailit pada 2012 tapi sedang proses peninjauan kembali.
"RAL masih punya nilai jual karena belum dicoret di Kementerian Perhubungan, jadi masih punya nama. Bahkan sudah ada dari Malaysia yang menelpon untuk jadi investor. Tinggal setuju atau tidak pemegang saham," katanya di Pekanbaru, Rabu, (28/1/2015).
Dia optimistis RAL masih punya kesempatan untuk hadir. Apalagi segmen yang dipilihnya yaitu rute Sumatera masih merupakan pasar yang belum banyak kompetitor.
Menurut dia, dibutuhkan tiga pesawat jika mengambil pilihan penerbangan cateran yang reguler. Jika pun izin telah dibekukan, pihaknya hanya tinggal menghidupkan kembali.
"Dengan investasi Rp300-400 miliar sudah bisa berperasi. Itu paket hematnya," sebutnya.
Kata dia, hal itu bisa terwujud dengan itikad baik dirinya dan satu direksi lainnya yang tersisa saat ini. Kalau tidak, dirinya sudah mengundurkan diri dari dulu.
Saat ini RAL masih dimiliki oleh 20 pemegang saham yang mayoritas adalah pemerintahan daerah dengan total Rp215 miliar. Pemerintah Provinsi Riau memiliki saham terbesar dengan modal yang telah disetor RP147 miliar dan selebihnya dimiliki beberapa pemerintah di Sumatera.
BUMD yang didirikan pada 2001 ini terus menerus merugi hingga akhirnya berhenti total pada 2010 dengan menyisakan hutang Rp305 miliar pada perbankan, vendor, pajak, dan lainnya dengan aset semuanya tergadai.
Ketua Komisi C DPRD Riau yang bekerja megawasi BUMD, Aherson meminta RAL untuk melaporkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau sejak tidak beroperasi pada 2010 karena perusahaan masih hidup.
"Kami minta dilaporkan karena ini mempunyai implikasi hukum terkait penggunaan uang daerah," sebutnya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital