Suara.com - PT Kreatif Media Karya (KMK Online), salah satu anak perusahaan dari EMTEK Group (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk) menginvestasikan sejumlah dana kepada bukalapak.com.
"Sangat penting bagi kami untuk mengembangkan strategi peningkatan pendapatan, salah satunya melalui bisnis e-commerce dengan menggandeng Bukalapak," ujar CEO EMTEK Group Sutanto Hartono di Jakarta, Rabu, (4/2/2015).
Bukalapak.com didirikan tahun 2011 untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia dengan menjual produk mereka secara online.
Sutanto mengungkapkan kesamaan visi dan misi untuk mengembangkan bisnis lokal tersebut menjadi alasan utama pihaknya memilih Bukalapak sebagai mitra.
"Kami memberi fresh cash money untuk pengembangan Bukalapak, tapi untuk urusan manajemen dan pelaksanaan kami tidak ikut campur," tuturnya.
Namun ia menolak mengungkapkan jumlah dana yang diinvestasikan untuk salah satu online marketplace terbesar di Indonesia itu.
CEO Bukalapak Achmad Zaky mengungkapkan bahwa pasar e-commerce di Indonesia adalah salah satu pasar yang paling cepat pertumbuhannya di dunia.
"Bukalapak sendiri merupakan merupakan salah satu situs e-commerce paling cepat berkembang di Asia Tenggara dengan pertumbuhan penjualan per bulan lebih dari 20 persen dan total 163.000 merchants," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa pada 2014 total nilai transaksi Bukalapak mencapai Rp1 triliun dengan rata-rata pengunjung 10 juta orang per bulan.
"Dengan adanya kerja sama investasi dari EMTEK ini kami menargetkan jumlah tersebut akan tumbuh hingga delapan kali lipat baik dari nilai transaksi, jumlah pengguna (merchant), dan jumlah pengunjung," katanya.
Achmad yakin melalui investasi dari EMTEK Group senilai ratusan miliar tersebut, ia dan tim manajemennya akan mampu menumbuhkan sektor UKM dan memberdayakan toko-toko lokal untuk menjual produk mereka dalam skala nasional bahkan global.
"Kami akan memfasilitasi berbagai macam jenis usaha ritel Indonesia baik itu telepon seluler, elektronik, fesyen, dan segala barang yang sifatnya mudah dikirimkan kepada para konsumen dari Sabang sampai Merauke," tuturnya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism