Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Jimly Asshiddiqie mengatakan buruh adalah mitra dalam proses produksi, sehingga pengusaha tidak perlu merasa terbebani terkait pengupahan.
"Buruh adalah mitra produksi bagi pengusaha, bukan faktor produksi. Karena itu, kita perlu mengajak pengusaha untuk tidak merasa terbebani dengan upah buruh," kata Jimly Asshiddiqie dalam sambutannya pada peluncuran buku "Gagasan Besar Serikat Buruh" karya Presiden KSPI, Said Iqbal di Jakarta, Kamis, (5/2/2015).
Menurut Jimly sektor usaha memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa. Yang memberi makan rakyat adalah sektor usaha. Negara hanya memiliki peran kecil.
Karena itu, pengusaha harus mengubah pola pikirnya terhadap buruh, sehingga buruh bisa lebih sejahtera dan bangsa Indonesia lebih maju.
"Saya memilih menulis buku ini secara populer agar mudah dibaca semua orang yang ingin menegakkan kepala untuk memperjuangkan hak-haknya," ucap Said Iqbal.
Menurut Said, sempat ada perdebatan antara dia dengan tim media KSPI dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) bagaimana buku tersebut akan ditulis, apakah akan secara ilmiah atau populer.
Akhirnya diputuskan buku tersebut ditulis secara populer, meskipun ada beberapa bagian yang ditulis secara ilmiah.
"Ada beberapa bagian yang ilmiah karena diambil dari tesis saya tentang upah. Semua orang pasti membicarakan upah. Siapa di Indonesia ini yang tidak membicarakan upah?" tuturnya.
Peluncuran buku tersebut dihadiri ratusan elemen serikat buruh Indonesia dan sejumlah tamu undangan seperti Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, perwakilan Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan serikat buruh dari beberapa negara. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga
-
GMFI Siap Gelar Right Issue Sekaligus Inbreng Lahan dari API Rp 5,66 Triliun
-
Prabowo Minta DHE Ditinjau Ulang, BI: Bagus Untuk Dukung Stabilitas Rupiah
-
Bahlil Mau Nyontek Penerapan BBM Campur Etanol dari Brasil
-
Tumbuh 10,6 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,3 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
IHSG Melemah Tipis, Perang Dagang Masih Jadi Pemicu
-
Oknum Pajak Semarang Palak Rp300 Juta, Menkeu Purbaya Heran Masih Ada Pungli
-
Pegadaian Raih Best Innovation Lewat ATM Emas, Perkuat Posisi Gold Ecosystem Leader di Indonesia