Suara.com - Pengusaha Kota Tanjungpinang menolak permintaan PT PLN agar kegiatan usaha berskala sedang dan besar yang memanfaatkan listrik berdaya tinggi menggunakan genset.
"Tidak mungkin permintaan PT PLN itu dapat dipenuhi pengusaha, karena merugikan pengusaha, apalagi perbaikan mesin PLTU membutuhkan waktu selama dua bulan," kata Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Apindo Kepri) Rudy Chua di Tanjungpinang, Sabtu, (7/3/2015).
Ia mengemukakan pengusaha bukan tidak ingin berkorban untuk kepentingan masyarakat maupun daerah. Bila penggunaan genset hanya sepekan agar tidak terjadi pemadaman listrik secara bergiliran di Tanjungpinang, pengusaha mungkin dapat memenuhinya.
Permasalahan sekarang berbeda sehingga tidak mungkin dapat memenuhi keinginan PLN. Alasan pertama, genset memiliki kapasitas terbatas dan bukan untuk digunakan secara permanen.
Alasan lainnya, kata dia, pengusaha sulit mendapatkan solar sebagai bahan bakar.
"Penampilan tempat usaha juga kurang bagus kalau menggunakan genset. Kalau di hotel menggunakan genset kan tidak kelihatan baik," ujarnya.
Sebelumnya Manajer Area PT PLN Kepulauan Riau, kecuali Batam Mahjudin mengatakan meminta perusahaan industri menggunakan genset agar tidak terjadi pemadaman bergilir. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia