Suara.com - PT Pertamina (Persero) kembali menambah kapal pengangkut BBM dengan diserahterimakannya kapal Pangkalan Brandan, kapal White Oil Tanker berkapasitas 17.500 long ton deadweight (LTDW) dari PT PAL Indonesia.
Kapal kedua yang dibangun oleh PAL ini merupakan sister ship dari kapal Pagerungan yang telah diserahterimakan ke Pertamina pada 12 November lalu. Kapal Pangkalan Brandan menjadi kapal milik Pertamina yang ke-69 dari total 200-an kapal yang dioperasikan dalam menjamin keamanan pasokan energi di dalam negeri.
Kontrak pembangunan kapal Pangkalan Brandan ini ditandatangani dengan total investasi sekitar 24 juta dolar Amerika. Commissioning telah sukses dilakukan pada 9-12 Februari 2015.
Pertamina dalam waktu tiga bulan ke depan akan maksimalkan performa kapal untuk mendistribusikan minyak olahan Pertamina dan secara bersamaan melakukan persiapan pemenuhan regulasi/administrasi yang dipersyaratkan Terminal Approval sebelum melakukan trading out.
Utilisasi kapal ini akan digunakan untuk alokasi pengiriman BBM dari/ke Pelabuhan Balongan, Tuban, Tanjung Wangi dan depot wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
"Komitmen untuk turut serta membangun industry maritime nasional telah kami buktikan sekali lagi dengan dilakukannya serah terima kapal Pangkalan Brandan ini. Pelaku bisnis maritim di Indonesia tentu sudah mengerti dan paham kesulitan melakukan investasi pembangunan kapalbaru di galangan dalam negeri, namun sekali lagi Pertamina menyerap semua potensi dan kendala tersebut dengan satu tujuan, Pertamina maju bersama industry maritime nasional," kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, seperti dilansir dari laman Pertamina.com, Kamis (19/3/2015).
Kata Ahmad, keputusan manajemen Pertamina dalam pengembangan usaha penguatan armada milik diyakini akan dapat meningkatkan efisiensi biaya transportasi migas sehingga dapat memberikan margin lebih baik bagi perusahaan. Total biaya transportasi menjadi salah satu andalan Pertamina dalam persaingan global di bisnis hilir migas.
Hingga akhir tahun 2015, Pertamina merencanakan untuk menerima kapal baru yang dibangun di galangan dalam negeri lainnya, yang saat ini sudah memasuki tahap Cargo Oil Tank Coating yakni kapal tanker 17.500 LTDW bernama Pattimura dan Parigi yang dibangun oleh PT. Anggrek Hitam, Batam dan kapal tanker 17.500 Pasaman yang dibangun di galangan PT Multi Ocean Shipyard, Karimun.,
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor