Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi membuka pameran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika tahun 2015.
"Saya dengan ini menyatakan Pameran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular dan Konferensi Asia Afrika ke-60 dibuka," kata Menlu Retno di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (19/4/2015).
Menurut dia, Kerja Sama Selatan-Selatan sangat penting karena merupakan suatu manifestasi solidaritas antarnegara-negara berkembang.
"Namun, kita tidak hanya berbicara tentang Kerja Sama Selatan-Selatan. Kita perlu melangkah lebih jauh. Oleh karena itu, kami mengundang para mitra pembangunan untuk memperkuat kerja sama ini, yang kita sebut dengan Kerja Sama Triangular," ujar dia.
Menlu mengatakan Indonesia sejauh ini telah mendapatkan kepercayaan yang sangat tinggi dari dunia internasional dalam upaya memperkuat atau meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan.
Retno mengatakan upaya penguatan kerja sama tersebut dilakukan dengan melaksanakan program-program pembangunan kapasitas bagi negara-negara berkembang.
Dia lebih lanjut menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah melaksanakan 400 program pelatihan dengan melibatkan 4.400 peserta dari 99 negara, baik dari Asia, Pasifik, Afrika, dan Amerika Latin.
"Indonesia sangat berkomitmen untuk memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular. Oleh karena itu, pada 2010 Indonesia membentuk Badan Koordinasi Nasional untuk Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular," ungkap dia.
Pameran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular merupakan salah satu acara pendamping dalam rangkaian pelaksanaan KAA yang berlangsung dari 19 April hingga 24 April.
Rangkaian acara pertemuan KAA dan Peringatan 60 tahun KAA yang diselenggarakan di Jakarta dan Bandung yakni pada 19 April diadakan pertemuan pejabat tingkat tinggi (Senior Official Meeting) kawasan Asia-Afrika dan pertemuan tingkat menteri pada 20 April.
Pada 21-22 April, diselenggarakan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika (Asia-Africa Business Summit).
KTT hari pertama digelar 22 April. KTT hari kedua pada 23 April dan direncanakan akan ada jamuan makan malam oleh Presiden Joko Widodo untuk para kepala negara.
Pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan dilakukan Historical Walk (napak tilas) KAA oleh para kepala negara di Bandung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar