Suara.com - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, mengharapkan kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Rahmat Gobel untuk menjadikan sektor perdagangan sebagai ujung tombak dalam membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya menurutnya, dengan stabilnya sektor perdagangan Indonesia, maka pertumbuhan ekonominya pasti akan stabil.
"Yang paling pertama adalah bagaimana kita menjadikan sektor perdagangan menjadi provokator pertumbuhan ekonomi. Sektor ini harus menjadi ujung tombak," kata Enny, dalam diskusi di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2015).
Menurut Enny pula, untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, pemerintah harus bisa berkomunikasi dengan publik dalam mempublikasikan program kerjanya. Dengan demikian, rekan-rekan kementerian lain dan masyarakat dapat memahami dengan benar, apa yang menjadi program utama dari pemerintah.
Masalahnya, Enny menilai bahwa selama ini Mendag Rahmat Gobel merupakan salah satu menteri dalam Kabinet Kerja yang jarang muncul dengan ide-idenya kepada publik. Itulah sebabnya Kemendag menjadi salah satu yang disorot kinerjanya akhir-akhir ini.
"Selama ini kan ada beberapa menteri, termasuk Pak Rahmat sendiri, yang kurang muncul dan karenanya kurang ada komunikasi dengan publik. Habis ini harus banyak berkomunikasi. Karena terobosan-terobosan dari setiap kementerian itu harus bisa dipahami semua oleh pihak lain, biar bisa dimengerti oleh kementerian lain," kata Enny.
Menanggapi pernyataan Direktur Indef tersebut, Rahmat pun hanya tersenyum sambil membela diri. Dia menyatakan bahwa dirinya bukanlah tipe orang yang suka berbicara, melainkan lebih sebagai tipe pekerja.
"Saya ingin banyak bekerja daripada berbicara. Karena tidak ada gunanya berbicara terus," kata Rahmat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah
-
Mandatori B50 Ditargetkan Berjalan Semester II 2026, Bahlil: Insya Allah Kita Tak Lagi Impor Solar!
-
Bahlil Jawab Keraguan Kapasitas UMKM dan Koperasi Kelola Tambang: SDM Bisa Diperkuat Sambil Berjalan
-
Danantara Akan Jadi Penyuntik Dana Besar di Pasar Modal RI
-
Dapat Penjaminan Kredit, Kini UMKM Bisa Ikut Tender Pengadaan Barang-Jasa Pemerintah
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Jakarta Selatan Harga di Bawah Rp 1 Miliar
-
Terus Meningkat, 27359 Rekening yang Terhubung Judol Sudah Ditutup
-
Relawan GPN 08 Gelar 'Ngaliwet Rakyat' Peringati Setahun Jabatan Presiden
-
Dasco Ungkap 4 Isu yang Dibahas Pertemuan Tertutup dengan Seskab dan Tiga Menteri Prabowo
-
Genjot Kredit, BFIN Incar Penyaluran Pembiayaan Sektor Mesin Cetak