Suara.com - Perum Badan Urusan Logistik mengklaim jelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri stok beras dipastikan aman. Pasalnya, menurut Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Lely Pelitasari, hingga saat ini stok beras yang diserap oleh Bulog sudah mencapai 1,2 juta ton yang diperkirakan cukup hingga enam bulan ke depan.
"Insya Allah aman untuk bulan puasa sampai Lebaran, Insya Allah aman. Tentunya untuk kebutuhan rutin yang menjadi tugas Bulog untuk raskin dan jaga-jaga. Jadi aman hampir enam bulan ke depan," kata Lely saat ditemui dalam diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (1/6/2015).
Lely mengungkapkan stok cadangan beras dan gabah kering bakal cukup hingga akhir tahun. Jika terjadi bencana alam, cadangan pangan, khususnya beras, dipastikan aman.
"Mudah-mudahan, kita harapkan. Kalau dari pengalaman selama ini. Kekuatan lima bulan ini cukup lah. Kalau pun ada percepatan satu bulan ini. Berarti percepatan satu kali, masih ada empat bulan ke depan," katanya.
Lely mengimbau kepada masyarakat agar tidak kebingungan atau ketakutan jika pada saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri akan kekurangan beras atau terjadi lonjakan harga. Pasalnya, sampai saat ini Bulog masih terus melakukan pembelian gabah atau beras petani yang akan terus menambah stok beras yang mampu mencukupi beras dalam negeri.
"Kita pastikan pasokan beras akan aman, masyarakat tidak perlu ketakutan. Soalnya kita juga masih melakukan pembelian. Kita harapkan produksi semester kedua atau panen kedua ini, jauh lebih baik. Sehingga kita bisa menyerap lebih banyak," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah