Suara.com - Anggota Komisi VI DPR Ihsan Yunus menagih roadmap Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang dijanjikan Menteri BUMN Rini Soemarno beberapa bulan lalu. Pasalnya, hingga kini roadmap tersebut belum diserahkan Rini ke DPR.
"Saya menagih janji ibu Menteri kepada kami tentang roadmap Kementerian BUMN. Karena ini penting dalam menentukan setiap keputusan. Apalagi kita juga akan membahas pagu anggaran 2016," kata Yunus dalam rapat kerja BUMN dengan Komisi VI di gedung DPR, Selasa (30/6/2015).
Selama ini, kata Yunus, pembahasan Kementerian BUMN saat rapat dengan Komisi VI terkesan reaktif karena membahasakan persoalan kinerja korporasi BUMN. Padahal, Komisi VI membutuhkan pemaparan yang lengkap secara rinci setiap sektor di BUMN.
“April, janji Ibu Menteri (Rini Soemarno) untuk roadmap, tapi sampai sekarang belum juga diserahkan,” katanya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada para deputi BUMN untuk segera menunjukkan roadmap yang dijanjikan oleh Menteri Rini. Kalau perlu, kata Yunus, para deputi terus kejar jawaban Rini terkait janjinya kepada Komisi VI DPR.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Rini berjanji menyerahkan roadmap tersebut pada Agustus 2015. Pasalnya, Komisi VI harus melihat secara menyeluruh terlebih dahulu bagaimana sinergi Kementerian BUMN dalam menyusun roadmap tersebut.
“Mohon waktu sampai Agustus karena roadmap harus melihat secara menyeluruh bagaimana BUMN bersinergi satu sama lain, terutama untuk melakukan tugasnya sebagai agen pembangunan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina