Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sampai Mei 2015 sejak Januari lalu ada sekitar 3,84 turis masuk Indonesia. Jumlah ini naik tipis 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014.
Kepala BPS Suryamin mencatat, turis pada Mei 2015 mencapai 793,5 ribu atau naik sekitar 3,58 persen dibandingkan kunjungan pada April 2014 sekitar 752,4 ribu kunjungan.
"Jumlah kunjungan Mei 2015 mencapai 793,5 ribu atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 752,4ribu kunjungan," kata Suryamin saat ditemui dikantornya, Rabu (1/7/2015).
Ia menambahkan dari enam pintu masuk utama, jumlah kunjungan terbanyak berasal dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Jumlahnya mencapai 309,8 ribu orang. Diikuti Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 159,8 ribu orang. Serta Batam sebanyak 125,8 ribu orang.
"Jumlah kunjungan melalui Bandara Ngurah Rai naik 11,5 persen dibandingkan April 2014, yaitu dari 277,9 ribu orang menjadi 309,8 ribu orang. Dibandingkan Maret 2015, jumlah kunjungan juga naik 5,13 persen, dari sebelumnya 294,7 ribu. Bahkan hampir 40 persen semua turis sepanjang Januari-Mei 2015 mengunjungi Bali,” ungkapnya.
Turis asal Singapura paling banyak datang ke Indonesia pada Mei kemarin. Jumlahnya sampai 18,03 persen. Kemudian diikuti turis asal Malaysia 16,44 persen, Australia 10,22 persen, Tiongkok 9,97 persen, dan Jepang 4,44 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
Terkini
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital