Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksikan produksi padi tahun ini meningkat 6,64 persen. Peningkatannya sampai 75,55 juta ton.
Sementara produksi padi tahun lalu mencapai 70,85 juta ton. Kenaikan produksi padi pada 2015 diperkirakan akan terjadi di Pulau Jawa sebanyak 1,83 juta ton. Sedangkan untuk di luar Pulau Jawa diperkirakan mencapai 2,88 juta ton.
Kenaikkan itu disebabkan adanya kenaikan luas area panen sekitar 512 ribu hektar atau naik sekitar 3,71 persen dari sebelumnya 510 ribu hektar yang menyebabkan kenaikan produktivitas sebesar 1,45 kuintal/hektar (2,82 persen).
“Kami perkirakan produksi padi ditahun ini akan mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan upaya khusus dari pemerintah. Misalnya dari TNI juga menjaga datangnya pupuk ke petani. Pupuk supaya datang di waktu yang tepat itu juga bukan main-main. Penting buat petani,” kata Suryamin saat ditemui di kantornya, Rabu (1/7/2015).
Tak hanya padi, kenaikan juga terjadi pada beberapa komoditas seperti jagung dan kedelai. Untuk komoditas jagung mencapai 20,67 juta ton pipilan kering. Ini mengalami kenaikan sebanyak 1,66 juta.
Produksi jagung tahun 2014 sebanyak 19,01 juta ton pipilan kering atau meningkat sebanyak 0,50 juta ton (2,68 persen) dibandingkan tahun 2013. Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 160,48 ribu hektar (4,18 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 2,16 kuintal/hektar (4,36 persen).
Sedangkan untuk kedelai diperkirakan mencapai 998.870 ton biji kering, atau meningkat sebanyak 43.870 ton dibandingkan tahun lalu. Peningkatan produksi kedelai diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 24,67 ribu hektar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
Indodax Setor Kewajiban Pajak Kripto, Mulai dari PPh hingga PPN Transaksi Digital
-
IHSG dan Rupiah Kompak Loyo Hari Ini
-
Program Belanja 2025 Tembus Transaksi Rp272 Triliun
-
Apa Itu Working Capital? Pahami Pengertian dan Pentingnya bagi Kesehatan Bisnis