Suara.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Nasional Demokrat Irma Suryani Chaniago meminta direksi BPJS Kesehatan untuk memperbaiki sistem pelayanan pasien sampai menjadi lebih baik.
"Tapi fakta di lapangan, masih banyak pasien peserta BPJS Kesehatan yang harus antri lama, sampai menumpuk untuk mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit," ujar Irma saat bertemu dengan Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia di gedung Nusantara I, Rabu (1/7/2015).
Ia mengatakan sebenarnya hal itu sudah pernah disampaikannya ke Direktur Utama BPJS Kesehatan dan Menteri Kesehatan beberapa waktu yang lalu.
"Saya sudah sampaikan ke Dirut BPJS Kesehatan dan Menkes, seharusnya layanan pengobatan diprioritaskan pasien berpenyakit berat, daripada pasien berpenyakit ringan. Saya berharap ada perbaikan sistem pelayanan bisa dilakukan bertahap," katanya.
Ketua KPCDI Tony Samosir juga menyampaikan keluhan BPJS Kesehatan yang menurutnya tidak menjamin pembiayaan hemodialisa.
“Kami menilai biaya yang dicover BPJS untuk pasien cuci darah terutama yang di rumah sakit swasta masihlah memberatkan pasien,” ujar Toni.
Oleh karena itu, KCPDI mengingatkan agar BPJS Kesehatan dapat memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang BPJS.
“Sistem jaminan sosial nasional merupakan program negara yang bertujuan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat,” ujar Toni.
Tag
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
BPJS Kesehatan Akan Hapus Tunggakan Iuran Rp7,6 T, Mayoritas dari Peserta Miskin dan Sektor Informal
-
Utang Iuran BPJS Triliunan Rupiah Siap Diputihkan? Cak Imin: Besok Kita Rapatkan
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?