Taman rumah bergaya tropis merupakan konsep taman yang didesain menyerupai hutan tropis. Konsep taman yang ideal dan digemari di Indonesia karena menampilkan kesan natural yang eksotis sesuai iklim negara ini.
Berbagai tanaman seperti rerumputan, pohon, dan bunga hias dapat dipilih untuk melengkapi vegetasi yang hadir di taman tropis. Meskipun penataan tanaman tersebut terkesan liar dan berantakan, namun taman tropis juga memerlukan perhatian khusus. Anda perlu merawatnya agar lebih indah dan menarik.
Berikut ini tips singkat bagaimana merawat taman rumah bergaya tropis.
1. Pemangkasan
Pertama-tama, Anda perlu memangkas tanaman berkayu yang lebat setiap satu bulan sekali. Sehingga taman tropis dalam tampil lebih rapi seperti desain awal.
2. Pemupukan
Berikan pupuk tambahan, seperti Growmore dan Hyponex untuk tanaman yang lambat berkembang. Caranya dengan menyemprotnya. Namun jangan lupakan penggunaan pupuk lambat urai dengan pemakaian sesuai dosis dan frekuensi yang dianjurkan pada kemasan.
3.Penggemburan
Anda perlu melakukan penggemburan tanah yang sudah mengeras akibat dari pemupukan agar tanah kembali subur dan kaya akan oksigen. Caranya dengan mencungkil ringan tanah, seperti sedang membajak sawah. Lalu isi tanah dengan campuran pasir dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1. Ketebalannya kira-kira 2 cm. Penggemburan tanah tersebut dilakukan minimal setiap 3 bulan atau paling lambat setahun sekali.
4. Pengendalian Hama
Terakhir, lakukan pengendalian Hama Penyakit Tanaman (HPT) yang biasanya sering menyerang, seperti kutu, ulat, dan bekicot. Jika tingkat serangannya rendah, maka atasilah dengan membuangnya satu per satu. Sedangkan yang terkena serangan parah, gunakanlah pestisida, seperti Decis, Metaphar, dan Curacron. Serta untuk pencegahan dilakukan dengan menaburkan Furadan.
| Published by Rumahku.com |
Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:
5 Trik Mudah Mendapat Persetujuan Kredit
Lelaki Ini Kunjungi Semua Negara di Dunia Saat Berumur 40 Tahun
Studi: Alam Semesta Sedang Sekarat, Menuju Kehancuran Total
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026