Suara.com - Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi pukulan berat bagi pedagang kain di Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah. Sebab bahan baku pembuatan kain tersebut mengalami kenaikan harga.
Kenaikan harga bahan baku itu di antara Rp1.500 sampai Rp2.000. Pedagang mulai 'tercekik' sejak dolar tembus seharga Rp13.000.
"Seperti obat-obatan untuk bahan batik dan benang (pembuatan kain)," kata Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Solo, Kusbani saat berbincang dengan Suara.com, Kamis (27/8/2015).
Selain mempengaruhi harga bahan baku, kenaikan dolar juga mempengaruhi terhadap tenaga kerja. Secara tidak langsung upah tenaga kerja juga akan mengalami kenaikan.
"Padahal pascakebakaran Desember 2014 lalu pedagang mulai menata usahanya di pasar darurat yang berada di Alun-alun Utara Keraton Solo. Di tengah perjalanan justru mereka harus mendapat pukulan dengan naiknya dolar," terangnya.
Kusbani menambahkan dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan perwakilan pedagang. Tujuannya untuk menyikapi naiknya dolar terhadap rupiah.
"Kita akan mengundang mereka (pedagang) untuk berdiskusi. Kalau perlu nanti kita akan melibatkan Pemkot Solo. Langkah apa yang perlu dilakukan supaya mereka tidak terbebani dengan naiknya dolar. Soalnya kalau seperti ini bahan baku akan terus meningkat," ungkap dia.
Lebih jauh, pascadiresmikannya pasar darurat pada pertengahan Juni lalu telah menunjukkan peningkatan penjualan hingga 20 persen.
"Selama ini bahan baku pembuatan kain didatangkan dari Wilayah Sleman, dan Yogyakarta. Kalau dolar naik terus otomatis harga bahan baku ini akan terus naik," terang Kusbani. (Labib Zamani)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
611 Pinjol Ilegal Diblokir hingga Temukan Jual Beli Visa Umroh
-
Harga Bitcoin Tengah Ambruk, Investor Disarankan Ambil Langkah Ini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL