Suara.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro geram atas pernyataan analis dari JP Morgan yang mengimbau kepada investor asing untuk mengurangi kepemilikan obligasi di Indonesia.
'Provokasi' tersebut didorong oleh depresiasi nilai tukar rupiah yang terus menurun sering devaluasi Yuan, Mata uang Dong. Serta ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed.
"Saya sudah tegur, sudah saya berikan sanksi. Kita tinggal tunggu saja tanggapannya dari JP Morgan apa," kata Bambang saat ditemui di kantornya, Kamis (27/8/2015).
Namun, ketika ditanya lebih lanjut sanksi apa yang diberikan pemerintah Indonesia kepada lembaga investasi tersebut, Bambang enggan menjelaskan lebih rinci.
"Ya yang pasti mereka sudah tahu lah apa sanksinya. Pokoknya tunggu aja tanggapannya bagaimana atas surat yang sudah kami layangkan," tegasnya.
Seperti diketahui, Analis JP Morgan, Arthur Lukand Bert Gochet mengatakan ada tiga peristiwa baru yang mengubah pandangan asing tentang Indonesia.
Pertama devaluasi Yuan yang di lakukan Cina telah memperburuk nilai tukar mata uang di Asia. Kedua, investor asing mulai menjual obligasinya ke negara berkembang. Tercatat capital flownya mencapai 2 miliar dolar AS.
Ketiga, pemerintah Indonesia diklaim tidak melakukan apa-apa untuk memperbaiki pelemahan nilai tukar rupiah yang terus menurun. Hal inilah yang melatarbelakangi JP Morgan mengimbau investor asing menjauhi Indonesia untuk menanamkan investasinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!