Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengklaim tiga jilid paket kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu menghentikan aksi perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah kondisi perekonomian yang melambat.
Pasalnya, kata Hanif, kebijakan tersebut difokuskan untuk merangsang sektor investasi yang dapat memberikan kepastian bagi para dunia usaha.
"Begini lho, pada dasarnya paket-paket kebijakan ekonomi ini kan untuk membuat iklim investasi dan dunia usaha menjadi lebih baik lagi. Dengan begitu dunia usaha bisa berkembang. Jadi semakin banyak investasi berarti lapangan kerja kan menjadi lebih luas," kata Hanif saat ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (11/10/2015).
Pemerintah kata Hanif, juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah PHK. Salah satunya adalah merumuskan formula untuk menentukan upah minimum regional.
"Jadi nanti sistem pengupahan itu akan menggunakan formula. Nah tapi belum bisa diomongin sekarang. Pokoknya nanti pengupahan itu akan sesuai dengan ketetapan pemerintah. Kenaikannya akan dilakukan setiap tahun. Jadi nggak ada lagi yang bicara soal upah minimum, adanya upah layak," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!