Suara.com - Menteri Keuangan Republik Indonesia Bambang Brodjonegoro mengungkapkan pelabuhan yang ada di Indonesia harus dikurangi jumlahnya dan tidak memudahkan barang inport untuk masuk di sembarang pelabuhan.
"Kewenangan pengurangan pelabuhan ada di Kementerian Perhubungan," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat ditemui awak media di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (20/10/2015).
Tegas Bambang, seharusnya tidak semua wilayah yang ada di Indonesia dapat dijadikan pelabuhan melihat negara ini adalah negara kepulauan, sehingga menjadikan akses keluar negeri mudah dan hal-hal negative gampang saja terjadi.
Pelabuhan di Indonesia harus di batasi jumlahnya, dan pelabuhan- pelabuhan yang tidak jelas tidak boleh terima barang inport dari luar negeri, hal itubdapat memudahkan kinerja Bea dan Cukai yang ada di setiap perbatasan.
"Bukan dilihat dari besar atau kecilnya pelabuhan, tapi jangan semua tempat di daerah dijadikan pelabuhan, misalnya kami punya halaman kebetulan di laut dan itu terduga ikan pelabuhan nah itu tidak bisa, tapi kenyataannya di Indonesia ini terjadi," ujarnya.
"Dikhususkan di Pantai Timur Sumatera dan Pantai Barat Kalimantan pokonya yang langsung terekspos dengan perairan Internasional," kata Bambang.
Dari segi jumlah, jangan sampe pelabuhan sedikit dan menyulitkan barang-barang legular untuk keluar negeri, yang terpenting jangan terlalu mudah menjadikan wilayah sebagai pelabuhan apalagi pelabuhan itu bisa terima barang dari luar.
Telah diketahui sebelumnya BNN dan Bea Cukai telah menyita barang bukti berupa sabu seberat 270. 227,8 Kilogram di kawasan Dumai, Provinsi Riau.
Dua orang yang terduga bernama Jimmy dan Lukmansyah berjenis kelamin pria sudah di amankan oleh BNN. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Rupiah Terus Menguat, Dolar AS Melemah ke Level Rp16.765
-
BRI Tetap Melayani Saat Libur Nataru: Berikut Jadwal 159 Unit Kerja Operasional
-
Purbaya Kaji Geo Dipa Pasok Gas ke Kawasan Industri, Harga Lebih Murah dari Pertamina
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Tahun Baru Cetak Rekor Baru?