Suara.com - Laju penguatan nilai rupiah, sedikit tertahan. Dalam transaksi antarbank di Jakarta, Senin (26/10/2015) pagi melemah tipis ke posisi Rp13.630 atau melemah sembilan poin dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.621 per dolar AS.
"Laju rupiah sedikit tertahan, namun secara tren nilai tukar domestik masih mencoba untuk bertahan di area positif," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, di Jakarta, Senin.
Menurut dia, untuk mendorong kembali nilai tukar rupiah berada di area positif dibutuhkan tambahan sentimen yang lebih positif. Diharapkan sentimen dari rapat bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang sedianya akan dilaksanakan pada pekan ini direspon baik oleh pelaku pasar uang di dalam negeri sehingga tidak memicu pelemahan rupiah lebih dalam.
Ia menambahkan, sentimen kebijakan pemerintah dalam rangka mendorong perekonomian domestik dari penciptaan lapangan kerja hingga perkiraan Presiden RI Joko Widodo terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga 2015 sebesar 4,85 persen, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya 4,67 persen, dapat menopang rupiah ke depannya.
"Meski kami belum dapat memastikan tren mata uang rupiah untuk jangka menengah-panjang, namun melihat sentimen yang beredar cukup baik maka potensi nilai tukar rupiah berbalik arah ke area positif cukup terbuka," katanya.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan pelaku pasar perlu memperhatikan sentimen dalam waktu dekat ini mengenai indikator fundamental domestik seperti inflasi Oktober 2015, produk domestik bruto (PDB) serta defisit neraca transaksi berjalan atau "current account deficit" (CAD) pada kuartal ketiga 2015.
Dari eksternal, lanjut dia, proyeksi bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang tidak menaikkan suku bunga acuannya (Fed fund rate) bisa menjadi faktor positif bagi nilai tukar rupiah untuk kembali berada di area positif. (Antara)
Berita Terkait
-
Kinerja Polri Terbaik Ketiga Dunia, Boni Hargens Beberkan PR ke Depan
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Rujukan BPJS Kesehatan Tidak Berjenjang Mulai 2026, Akses Faskes Jadi Lebih Mudah?
-
10 Aplikasi Saham di Indonesia, Mulai dari Fee Paling Murah dan Fitur Lengkap
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi