Suara.com - Bank sentral Amerika Serikat, The Fed Selasa (27/10/2015) memulai pertemuan dua hari untuk membahas kebijakan moneter. Dan diharapkan memberikan informasi tentang waktu kenaikan suku bunga dalam pernyataannya setelah pertemuan pada Rabu (28/10/2015) waktu setempat atau Kamis (29/10/2015) waktu Indonesia.
Kondisi ini mengakibatkan kurs dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang utama dunia. Para investor menunggu pernyataan kebijakan Federal Reserve yang dipantau cermat pada akhir pertemuan mereka.
Para analis mengatakan kebanyakan investor mengantisipasi bahwa bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga sampai 2016.
Di sisi ekonomi, pesanan baru untuk barang tahan lama manufaktur AS pada September turun 2,9 miliar dolar AS atau 1,2 persen menjadi 231,1 miliar dolar AS, Departemen Perdagangan mengumumkan Selasa.
Sementara itu, Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board datang di 97,6 pada Oktober, turun dari 102,6 pada September, gagal memenuhi konsensus pasar 102,5.
Greenback bertahan kuat meskipun data ekonomi AS suram. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,06 persen menjadi 96,923 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,1040 dolar AS dari 1,1046 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5307 dolar AS dari 1,5347 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7195 dolar AS dari 0,7249 dolar.
Dolar AS dibeli 120,32 yen Jepang, lebih rendah dari 121,05 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9862 franc Swiss dari 0,9835 franc Swiss, dan naik ke 1,3265 dolar Kanada dari 1,3164 dolar Kanada. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran
-
Ramai Gagasan Luhut soal Family Office, Ini Contohnya di Berbagai Negara
-
Lewat SCALA, Metranet Bantu Perusahaan Wujudkan Transformasi Strategis Hingga Tahap Implementasi
-
Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi Global Mulai Pulih, Tapi Indonesia Perlu Waspada
-
Bahlil Tunggu Laporan Tim Investigasi Tentukan Nasib Evaluasi IMIP
-
Setelah Perusahaan Induk Pailit, Kini Dana Pensiun Sepatu Bata Resmi Dibubarkan OJK
-
Bahlil Wanti-wanti BPS: Saya Orang Timur Tidak Suka Manipulatif!
-
Karawang Makin Dilirik, Lippoland Genjot Penjualan di Dua Kawasan Hunian