Suara.com - Pembayaran melalui metode non-tunai atau uang elektronik di Tol Bali Mandara masih rendah yakni baru empat persen dari rata-rata lalu lintas kendaraan mencapai 43 ribu per hari.
"Pembayaran dengan non-tunai masih rendah yakni baru empat persen. Sebagian besar pengguna merupakan pengendara mobil," kata Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol, Ronny Haryanto di Denpasar, Jumat (30/10/2015)
Saat ini sudah ada tiga bank yang melayani pembayarann dengan uang elektronik yakni Bank Mandiri dengan "e-money", BNI dengan 'tap cash' dan 'flash' dari BCA.
Di tiga gerbang masuk menuju tol yakni di Benoa, Ngurah Rai dan Nusa Dua juga telah dilengkapi loket pembayaran otomatis pembayaran non-tunai serta setiap loket, pengendara juga bisa membayar non-tunai yang dilayani oleh petugas loket.
Ia mengharapkan penggunaan uang elektronik juga disosialisasikan oleh perbankan karena penggunaan non-tunai dinilai lebih mudah, efektif dan efisien.
Pembuatan laporan juga cenderung lebih cepat dan mudah karena baik petugas dan pihak perbankan tidak perlu melakukan penghitungan uang secara manual karena sudah tercatat secara elektronik.
Tol Bali Mandara saat ini merupakan jalan bebas hambatan pertama di Indonesia yang dibangun di atas laut dan dikerjakan oleh anak negeri.
Tol sepanjang 12,5 kilometer di tiga ruas Benoa-Ngurah Rai dan Nusa Dua itu dibangun mulai April 2012 dan selesai hanya dalam waktu 14 bulan pada Juni 2013 dengan menelan dana sebesar Rp2,5 triliun.
Nilai investasi itu didanai sebesar 30 persen oleh pemegang saham dari Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung serta pinjaman bank sindikasi dari Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, BTN dan BPD Bali sebesar 70 persen atau sekitar Rp1,7 triliun. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
IEU-CEPA Disepakati, Uni Eropa Lirik Industri F&B hingga Energi Terbarukan Indonesia
-
Strategi Holding BUMN Danareksa Perluas Akses Pasar UMKM
-
Harga Perak Picu Minat Pasar, Saatnya Logam Mulia Jadi Aset Investasi Terfavorit?
-
Merasa Dibatasi Soal Kuota Impor BBM, SPBU Swasta Ngeluh ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi
-
Sosok Guinandra Jatikusumo: Investor Mentereng, Suami Putri Tanjung yang Dikabarkan Cerai
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Capai Rp 15.000 Triliun
-
Investasi DME Mandek? BKPM Akui Belum Ada Investor Serius Garap Hilirisasi Batu Bara