Suara.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan total simpanan dan jumlah rekening BPR/BPRS seluruh Indonesia per semester I tahun 2015. Nilai total simpanan per akhir Juni 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp10.829,95 miliar atau setara dengan 18,81 % (YoY).
Per akhir Juni 2014, total simpanan BPR/BPRS adalah sebesar Rp57.577,88 miliar, meningkat menjadi Rp. 68.407, 83 miliar di akhir Juni 2015.
"Sementara itu, pertumbuhan nilai simpanan BPR per akhir Juni 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp10.234, 20 miliar atau setara dengan 19,03% (YoY). Sebelumnya per akhir Juni 2014, total simpanan BPR adalah sebesar Rp53.789, 51 miliar, meningkat menjadi Rp. 64.023, 71 miliar di akhir Juni 2015," kata Samsu Adi Nugroho, Sekretaris Lembaga LPS dalam siaran pers, Senin (2/11/2015)
Sedangkan pertumbuhan nilai BPRS per akhir Juni 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp. 595,75 miliar atau setara dengan 15,73% (YoY). Sebelumnya, per akhir Juni 2014 simpanan BPRS adalah sebesar Rp3.788, 36 miliar, meningkat menjadi Rp4.384, 12 miliar di akhir Juni 2015.
Total BPR/BPRS peserta penjaminan pada akhir semester I 2015 mencapai 1801 bank. Terdiri dari 1640 BPR dan 161 BPRS. Jumlah populasi BPR/BPRS yang terbesar berlokasi di Jawa Timur (354 bank) dengan nilai simpanan mencapai Rp7.363, 58 miliar (10, 76% dari total nilai simpanan).
Meski demikian, jumlah nilai simpanan terbesar justru dimiliki oleh BPR/BPRS di Jawa Tengah dengan nilai sebesar Rp15.618,82 miliar (22,83% dari total simpanan). Sementara itu, untuk luar pulau Jawa, jumlah BPR/BPRS terbanyak berada di Bali dengan jumlah mencapai 138 bank dan total nilai simpanan sebesar Rp6.726, 22 miliar.
Dari total simpanan, simpanan yang masuk dalam skim penjaminan pada akhir semester I 2015 mencapai Rp67.474, 19 miliar. Terdiri atas 11.747.160 rekening untuk kategori simpanan dengan nilai ≤ Rp2 miliar dan 1.802 rekening untuk kategori simpanan dengan nilai > Rp2 miliar.
Berita Terkait
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
OJK Pastikan Kinerja Industri Perbankan Makin Kuat, Ini Buktinya
-
OJK Ultimatum Bank Penerima Dana SAL Pemerintah Turunkan Bunga Kredit
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Laba Grup Astra Rp 243 T: ASII dan UT Kompak Buyback Saham Rp 4 Triliun
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Sepakat Beli dari Pertamina, BP-AKR Pastikan Kualitas Base Fuel RON 92 Sesuai Standar Perusahaan!
-
Gen Z dan Milenial Jadi Motor QRIS, BI Catat Pertumbuhan Transaksi Naik 162,7 Persen
-
Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
-
Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
-
Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
-
Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
-
Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA
-
UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%