Suara.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menandatangani kontrak pembangunan 39 kapal perintis dengan 16 perusahaan galangan kapal.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R Malahit dalam penandatanganan kontrak tersebut di Jakarta, Senin (2/11/2015), mengatakan nilai kontrak tersebut sebesar Rp1,4 triliun.
Bobby merinci 39 kapal perintis, terdiri satu unit kapal perintis tipe 2.000 GT, 20 unit kapal perintis tipe 1.200 GT, empat unit kapal tipe 750 DWT dan 14 unit kapal rese.
Dia menjelaskan pembangunan 39 kapal perintis merupakan bagian dari pembangunan 100 kapal perintis dalam kurun waktu 2015 sampai 2017 yang terdiri dari kapal 500 DWT sebanyak dua unit, kapal tipe 200 DWT sebanyak dua unit, tipe 2.000 GT 25 unit, tipe 1.200 DWT 20 unit, tipe 750 DWT 11 unit, tipe semikontainer 100 TEUs 15 unit, kapal rede 20 unit dan kapal ternak sebanyak lima unit.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebanyak 32 unit kapal, masing-masing terdiri dari 24 unit kapal tipe 2.000 GT, enam unit kapal tipe 750 DWT dan dua unit kapal tipe 500 DWT sudah dilaksanakan kontrak dan saat ini tahap pembangunan.
"Penandatanganan kontrak kapal pada hari ini merupakan yang ketiga kalinya dari serangkaian pengadaan kapal perintis," katanya," katanya.
Sebelumnya, pada 11 Agustus 2015 dan 23 Oktober 2015 juga telah dilaksanakan penandatanganan kontrak yang merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pengadaan 100 unit kapal perintis.
"Pengadaan kapal perintis ini disamping bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pengembangan ekonomi daerah di terpencil dan terluar," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Atasi Horornya Macet TB Simatupang, Kendaraan dari Luar Jakarta Berpeluang Dibatasi
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China
-
Ini Dia KRI Brawijaya 320, Kapal Baru TNI AL yang Siap Perkuat Pertahanan Laut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam