Suara.com - Pemerintah berencana mencabut subsidi listrik pelanggan listrik golongan 450 va dan 900 va mulai 1 Juli 2016. Namun menurut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), kebijakan ini justru akan membuat penjualan listrik PLN bakal menurun tahun depan.
Benny Marbun, Kepala Divisi Niaga PT PLN mengutarakan meski secara nominal jumlah Rupiah yang harus dibayarkan konsumen akan meningkat pasca subsidi listrik dicabut, namun hal ini tak akan serta merta meningkatkan volume penjualan listrik PLN.
“Sebab kondisi ini justru memicu perilaku konsumsi listrik masyarakat yang lebih hemat. Karena bayar tagihan listrik lebih mahal, masyarakat akan mengurangi penggunaan listrik yang tak perlu. Misalkan menyalakan lampu di rumah pada saat siang hari,” kata Benny saat dihubungi Suara.com, Sabtu (7/11/2015)
Namun Benny membantah bahwa kebijakan pencabutan subsidi listrik ini bertujuan menekan beban konsumsi listrik oleh masyarakat yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Benny menegaskan bahwa latar belakang kebijakan ini murni karena subsidi yang selama ini diberikan banyak salah sasaran. “Jadi bukan karena memaksa masyarakat merubah pola konsumsi listrik supaya lebih hemat,” imbuh Benny.
Mengacu laporan keuangan PLN di Kuartal III 2015, jumlah penjualan tenaga listrik yang dihasilkan PLN mencapai Rp153,98 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan 15,55 persen dibanding Kuartal III 2014 yang mencapai Rp133,25 triliun.
Disisi lain, jumlah subsidi yang dikucurkan pemerintah menunjukkan penurunan. Subsidi listrik yang diberikan pemerintah kepada PLN berkurang dari Rp83,14 triliun di Kuartal III 2014 menjadi Rp45,91 triliun atau turun 44,77 persen secara year on year (yoy)..
Berita Terkait
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Update Tarif Listrik PLN November 2025
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10