Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (20/11/2015) ditutup menguat sebesar 42,39 poin seiring dengan fenomena "window dressing" di pasar modal.
IHSG BEI ditutup menguat 42,39 poin atau 0,94 persen menjadi 4.561,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 9,38 poin (1,21 persen) menjadi 787,44.
Kepala Riset MNC Securites Edwin Sebayang di Jakarta, mengatakan bahwa fenomena "window dressing" menjelang tutup akhir tahun ini menjadi salah satu faktor indeks BEI menguat. Di tengah situasi itu pelaku pasar mengincar saham-saham yang nilai valuasinya dianggap masih rendah.
"Beberapa saham yang menjadi incaran pelaku pasar yakni sektor infrastruktur, properti, perbankan, dan konsumer, sehingga menjadi salah satu penopang laju IHSG BEI," ujarnya.
Ia mengemukakan bahwa "window dressing" adalah strategi yang dilakukan oleh investor institusi pada akhir perdagangan tahunan, dengan tujuan untuk mengangkat harga saham sehingga kinerja portofolio yang dimilikinya tampak baik.
Selain faktor itu, lanjut Edwin Sebayang, sentimen yang menyelimuti pasar saham global juga menambah pertimbangan bagi para investor untuk menaruh dananya di bursa saham Indonesia.
"Penguatan bursa efek regional dan meredanya pelemahan rupiah terhadap dolar AS menambah sentimen positif di pasar saham domestik sehingga mendorong pelaku pasar kembali mengoleksi saham," katanya.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 217.536 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,23 miliar lembar saham senilai Rp3,46 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 154 saham, turun 111 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 103 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 254,50 poin (1,13 persen) menjadi 22.754,72, indeks Nikkei naik 20,00 poin (0,10 persen) ke level 19.879,81, dan Straits Times melemah 1,92 poin (0,07 persen) ke posisi 2.917,91. (Antara)
Berita Terkait
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis