Suara.com - Pertumbuhan ekonomi yang melambat masih menekan industri otomotif nasional. Ini terlihat dari penjualan mobil nasional yang mengalami penurunan 8,66 persen pada akhir Oktober 2015.
Noegardjito, Sekretaris Jenderal Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengatakan sebetulnya penurunan penjualan mobil nasional sudah semakin mengecil jika dibandingkan awal dan pertengahan tahun ini yang diatas dua digit. “Ini tidak lepas dari realisasi belanja pemerintah yang mulai menggerakkan ekonomi di paruh akhir tahun ini,” kata Noegardjito saat diwawancarai Suara.com, Sabtu (28/11/2015).
Ia menjelaskan belanja pemerintah termasuk pengadaan kendaraan dinas ataupun pelaksanan proyek infrastruktur memberikan pengaruh besar terhadap permintaaan kendaraan. “Setidaknya kebutuhan kendaraan komersial seperti truk pasti akan meningkat,” ujar Noegardjito.
Ia menambahkan tahun ini Gaikindo menargetkan penjualan mobil nasional mencapai 1 juta unit. Jumlah ini lebih rendah dibanding realisasi penjualan mobil nasional tahun 2014 yang mencapai 1,2 juta unit. “Mudahan-mudahan dalam sisa dua bulan, target tahun ini bisa tercapai,” imbuh Noegardjito.
Mengacu data Gaikindo, penjualan mobil di seluruh Indonesia periode Januari-Oktober 2015 mencapai 853.292 unit. Jumlah ini turun dibandingkan periode Januari-Oktober 2014 yang mencapai 934.281 unit.
Berita Terkait
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK