Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi (1/12/2015), bergerak menguat sebesar 40 poin menjadi Rp13.807 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.847 per dolar AS.
"Mata uang dolar AS memangkas kenaikannya terhadap sebagian nilai tukar negara-negara berkembang, termasuk rupiah. Pandangan pasar terhadap ekonomi Indonesia yang relatif stabil menjadi salah satu penopang nilai tukar rupiah," kata analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Ia menambahkan bahwa pelaku pasar uang domestik juga diproyeksikan sudah mengantisipasi langkah bank sentral Amerika Serikat untuk menaikan suku bunga acuannya.
"Aliran dana investor asing masih akan masuk ke dalam negeri, imbal hasil investasi di Indonesia dinilai masih dapat bersaing meski Amerika Serikat menaikan suku bunganya," ucapnya.
Menurut dia, fundamental ekonomi Indonesia yang masih prospektif ke depannya akan menjaga laju nilai tukar rupiah bergerak stabil, apalagi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan didukung oleh paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan pemerintah.
"Diharapkan dampak dari paket kebijakan pemerintah segera terasa sehingga penguatan rupiah tidak rentan terhadap koreksi," ujarnya.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa laju mata uang rupiah cenderung terbatas menyusul masih maraknya penilaian pasar terhadap bank sentral Eropa (ECB) yang akan melonggarkan kebijakan keuangannya, kebijakan itu bertolak belakang dengan bank sentral AS.
Di sisi lain, lanjut dia, laju mata uang rupiah diperkirakan juga masih nisbi terbatas menanti rilis data-data makroekonomi Indonesia. Pelaku pasar diharapkan tetap mencermati sentimen baik dari eksternal maupun domestik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW