Suara.com - PT Bank Panin Syariah Tbk menargetkan penyaluran Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) PaS iB yang diluncurkan sejak April 2015 mencapai Rp100 miliar hingga akhir tahun ini "Untuk PPR PaS iBI kami lakukan dengan sangat hati-hati dan kami bangun dengan baik. Target akhir tahun capai Rp100 miliar menyasar sektor masyarakat menengah," kata Direktur Bisnis Panin Syariah S Budi Darsono saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (3/12/2015).
PPR PaS iB adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian properti berupa rumah, ruko/rukan, baik baru maupun bekas, di lingkungan developer maupun nondeveloper, pembangunan (konstruksi) dan renovasi.
Produk pembiayaan rumah Panin Syariah itu mengincar segmen harga mulai dari Rp200 juta hingga Rp800 juta.
Budi menuturkan, saat ini 50 persen dari total PPR PaS iB sendiri untuk segmen menengah dengan harga di atas Rp500 juta.
Untuk tahun depan, pihaknya menyatakan akan lebih agresif mendorong pembiayaan PPR PaS iB yang hingga September 2015 mencapai Rp80 miliar.
"Tahun depan kami akan cukup agresif, pembiayaan diharapkan bisa lebih dari 50 persen yang dicapai pada tahun ini," ujar Budi. (Antara)
Budi menambahkan, salah satu strategi untuk meningkatkan penyaluran PPR PaS iB, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan lebih banyak perusahaan developer.
"Saat ini kami punya 13 cabang, tahun depan 20 cabang. Per cabang minimal ditargetkan kerja sama dengan 10 developer sehingga tahun depan diharapkan kita akan bekerja sama dengan 150-200 developer," kata Budi.
Berita Terkait
-
KPR Rumah Minimal Punya Gaji Berapa? Simak Gambarannya di Sini
-
Buntut KPR 'Penyiksa' Prajurit, Komisi I DPR Siap Panggil Panglima TNI dan KSAD Tanya Kejelasan
-
DBS Group Dikabarkan Bakal Caplok Panin Bank
-
Ingin Cepat Punya Rumah dengan Solusi Cepat dan Mudah, KPR BRI Aja!
-
Diduga Kesalahan Teknis saat Pengelasan, Ruang Induk Mesin Pendingin Udara Bank Panin Jakpus Terbakar
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?