Suara.com - PT. Bank Mandiri Tbk. mencatatkan pendapatan berbasis biaya (fee based income) yang berasal dari kartu kredit pada November 2015 sebesar Rp1 triliun.
Senior VP Credit Card Mandiri, Boyke Yurista, menargetkan pendapatan akan mengalami peningkatan pada akhir tahun ini.
“Kita targetkan pertumbuhan tahun ini sembilan persen semoga sampai akhir tahun dapat bertambah. Angka ini menyumbang laba Bank Mandiri sebesar 20 persen,” kata Boyke saat ditemui di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Boyke mengatakan hingga Oktober 2015, baki debet kartu kredit Mandiri mencapai Rp8,8 triliun. Nilai tersebut naik 14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara jumlah Mandiri kartu kredit yang telah diterbitkan sebanyak 3,9 juta kartu.
dDia optimistis meski ekonomi masih mengalami perlambatan, pertumbuhan kartu kredit tetap mengalami kenaikan di atas sembilan persen. Dan transaksi kartu kredit akan terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan hingga akhir tahun 2015.
"Sedangkan nilai fund under management seluruh nasabah prioritas mencapai Rp136 triliun, naik 6 persen dari Oktober 2014. Jadi Kami percaya hingga akhir tahun pertumbuhan baki kredit akan di atas sembilan persen,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit