Suara.com - Sepanjang bulan November 2015, sistem angkutan penumpang Singapore Airlines (diukur dalam pendapatan penumpang tiap kilometer) mengalami kenaikan sebesar 2,0%. Ini berbanding terbalik dengan penurunan kapasitas tahun sebelumnya sebesar 1,9% (diukur dalam kilometer kursi yang tersedia). Akibatnya, tingkat isian penumpang (passenger load factor) mengalami kenaikan sebesar 3,1% menjadi 78,8%.
Glory Henriette, Manager Public Relations, Singapore Airlines, mengatakan tingkat isian penumpang (PLF) meningkat untuk seluruh wilayah, didukung oleh beberapa penyesuaian selektif terhadap kapasitas dan kegiatan promosi yang dilakukan di pasar-pasar yang relevan.
Sistem angkutan penumpang SilkAir meningkat 9,8% dibandingkan pertumbuhan kapasitas periode yang sama tahun lalu (year-on year) sebesar 9,3%. Pertumbuhan angkutan penumpang melebihi pertumbuhan kapasitas untuk wilayah Asia Timur dan Pasifik, menyebabkan peningkatan tingkat isian penumpang (PLF) sebesar 0,5%. "Untuk wilayah Asia Barat, pertumbuhan kuat dalam angkutan penumpang tidak dapat mengimbangi pertumbuhan kapasitas yang kuat pula, menyebabkan penurunan tingkat isian penumpang (PLF) sebesar 0,9%," kata Glory dalam pesan elektronik, Jumat (18/12/2015).
Scoot meluncurkan layanan penerbangan ke kota keempatnya di Australia, Melbourne, pada bulan November 2015, bersamaan dengan pengenalan layanan penerbangan ke Osaka dan Kaohsiung pada bulan Juli 2015 dan Hangzhou pada bulan Oktober 2015, jaringan penerbangan Scoot telah berekspansi ke-16 titik. Oleh karenanya, kapasitas sistem angkutan penumpang Scoot meningkat sebesar 42,4% seiring dengan penambahan armada operasi, yaitu dari enam pesawat (tipe 777) tahun lalu menjadi sepuluh pesawat (sembilan pesawat tipe 787 dan satu pesawat tipe 777) pada bulan November 2015. Sistem angkutan penumpang Scoot meningkat sebesar 47,2% dibandingkan pertumbuhan kapasitas periode yang sama tahun lalu (year-on-year). Oleh karenanya, PLF meningkat sebesar 2,7% menjadi 83,6%.
Pada bulan November 2015, sistem angkutan penumpang Tigerair meningkat sebesar 0,3% dibandingkan dengan penurunan kapasitas periode yang sama tahun lalu (year-on year) sebesar 2,8%. Oleh karenanya, tingkat isian penumpang (passenger load factor) mengalami peningkatan sebesar 2,6% menjadi 83,1%.
Secara keseluruhan tingkat keterisian kargo (cargo load factor - CLF) menurun sebesar 1,2 persen meskipun lalu lintas kargo (diukur dalam kilometer-ton-angkutan) tumbuh sebesar 5,4%, dikarenakan pertumbuhan lalu lintas tidak dapat mengimbangi ekspansi kapasitas sebesar 7,4%. Tingkat isian meningkat untuk rute Pasifik Barat Daya tetapi menurun untuk wilayah lainnya.
Berita Terkait
-
7 Mobil Bekas Keluarga 8 Penumpang Paling Nyaman, Kabin Lega dan Irit BBM
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai