Suara.com - Pembukaan jalur tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kota Cirebon, Jawa Barat dinilai memberikan dampak pada investasi yang mengalami kenaikan segnifikan dibandingkan sebelum adanya jalur tersebut.
"Dampak positif dari adanya tol Cipali membuat iklim investasi di Kota Cirebon membaik dibandingkan sebelumnya, dimana banyak investasi hotel dan pusat berbelanjaan yang semakin marak," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cirebon Jaja Sulaeman di Cirebon, Sabtu (19/12/2015).
Ia menuturkan setelah adanya jalur tol Cipali, Kota Cirebon tidak lagi sebagai kota transit saja tetapi saat ini menjadi kota tujuan, sehingga menjadikan investasi juga semakin membaik.
"Semenjak dibukanya tol Cipali Kota Cirebon sudah menjadi salah satu Kota tujuan, baik untuk urusan bisnis, wisata dan lainnya," tuturnya.
Pertumbuhan investasi Kota Cirebon membaik dengan banyaknya banguanan hotel dan pusat berbelanjaan.
Ia menyampaikan untuk objek pariwisata kota tersebut juga sedang mengalami pertumbuhan, baik itu wisata situs sejarah maupun kebudayaan dan juga wisata alamnya.
Seperti halnya Keraton yang ada di Cirebon, dimana wisata ini menjual Sejarah dan budaya, untuk dinikmati para wisatawan baik asing maupun dalam negeri, yang sekarang ini semakin diperindah lagi.
"Wisatawan juga meningkat pesat dimana setiap harinya selalu ada kunjungan dibeberapa tempat yang ada di Kota Cirebon," ujarnya.
Untuk perekonomian Kota Cirebon semakin meningkat, meskipun pihaknya belum bisa memberikan kenaikan ekonomi pasca adanya Cipali.
"Pasti ada kenaikan tapi kami belum bisa menyebut dengan angka, tunggu saja pemberitahuan dari Bank Indonesia," tambahnya.
Tol Cipali sendiri merupakan sebuah jalan tol yang terbentang sepanjang 116,75 kilometer yang menghubungkan daerah Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Jalan tol ini merupakan kelajutan dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menghubungkan dengan Jalan Tol Palimanan-Kanci. Jalan tol juga sekaligus merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Proyek tol ini dimulai dengan ground breaking oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada 8 Desember 2011 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015. Tol Cipali saat ini merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia dengan menelan biaya investasi sebesar Rp 13,7 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
Ini 4 Gerbang Tol Berpotensi Macet Selama Libur Nataru 2025/2026, Awas Terjebak!
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok