Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana melakukan merger terhadap seluruh Bank Perkreditan Rakyat-Badan Kredit Kecamatan (BPR-BKK). Rencana ini diuangkapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Kami sedang menyiapkan untuk melakukan merger terhadap seluruh BPR-BKK. Kira-kira kita akan punya kekuatan aset Rp8,8 triliun," katanya melalui "video conference" dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Purwokerto, Selasa (29/12/2015).
Ia mengatakan bahwa Jawa Tengah kemungkinan merupakan provinsi pertama yang melakukan merger terhadap BPR-BKK.
Terkait hal itu, dia mengaku sudah berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana merger terhadap seluruh BPR-BKK di Jateng.
"Insya Allah sebentar lagi selesai. Sudah ada direksinya, sudah ada manajemennya, akan segera dibereskan," katanya.
Menurut dia, semua komplain dari pengusaha kecil yang kesulitan untuk mengakses modal nantinya dapat diselesaikan melalui BPR-BKK hasil merger.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa ketika kemiskinan sudah dibereskan, pengetahuan juga harus beres.
Selain itu, kata dia, pendampingan juga harus dibereskan.
"Pendampingan inilah yang kemudian akan bisa memberikan mereka 'naik kelas' dan 'lulus'. Pendampingan ini berupa akses modal," katanya.
Akan tetapi, kata dia, akses modal itu baru bisa diberikan jika dapat bersaing dengan rentenir yang banyak berkeliaran di pasar.
Dalam hal ini, pedagang dapat dengan mudah memperoleh pinjaman modal dari rentenir karena jika pinjam ke BPR harus memenuhi persyaratan yang sulit sehingga mereka tercekik oleh rentenir.
"Agar pengusaha kecil dan menengah tidak akan gulung tikar saat memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), kalau di Malaysia ada 'bersekutu bertambah mutu', maka kita mesti berikan fasilitas kepada mereka agar bisa bersekutu. Negara hadir, keuangan hadir, mereka (pengusaha kecil dan menengah) bisa menjadi kuat," kata Ganjar.
Selain itu, kata dia, tugas Pemprov Jateng lainnya berupa menyiapkan atau memberikan pelatihan kepada pengusaha kecil dan menengah agar siap menghadapi
(Antara)
Berita Terkait
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu