Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan pasar modal Indonesia mampu memobilisasi dana dari penerbitan emisi saham mencapai Rp17,8 triliun pada tahun 2015 atau naik 20.8 persen dibanding tahun 2014. Selain itu dari penerbitan obligasi pemerintah meningkat dan mencapai Rp352 triliun.
"Pasar modal mencatat peningkatan jumlah mobilisasi dana naik cukup tinggi. Nilai emisi saham 20,8 persen menjadi Rp17,8 triliun. Dana yang dihimpun melalui penerbitan obligasi pemerintah mencapai cukup besar Rp352 triliun," ujar Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad Muliaman dalam sambutan Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1/2015).
Muliaman memprediksi ekonomi nasional di tahun 2016 semakin baik. Dia juga berharap dana jangka panjang yang diperoleh semakin baik.
"Kondisi ekonomi nasional yang kita perkirakan semakin membaik. Pada tahun 2016 ini, kita yakin akan semakin besar potensi dana jangka panjang yang dapat dihimpun melalui pasar modal kita ini," katanya.
Muliaman menambahkan pencapaian 2015 merupakan modal besar bagi kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Tak hanya itu, pencapaian tahun lalu juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, daerah, dan DPR.
"Berbagai paket kebijakan pemerintah telah disambut positif, sehingga meningkatkan kan kepercayaan investor, ini merupakan faktor penting dalam menjaga stabilitas keuangan dan pasar modal," tutur Muliaman.
Muliaman menambahkan pasar modal Indonesia bisa dimanfaatkan sebagai alternatif tempat untuk memobilisasi dana investasi yang bersifat jangka panjang oleh semua pihak, baik swasta, UKM maupun BUMN.
"Dengan pemanfaatan pasar modal, bisa memperkuat struktur permodalan perusahaan, juga meningkatkan efisiensi dan kualitas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan akan meningkat," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula