Suara.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan realisasi lifting minyak pada tahun 2015 mencapai 94,2 persen dari target yang ditetapkan APBNP 2015 sebesar 825 barel per hari.
"Realisasi Lifting Oil capai 777,56 ribu barel per hari atau 94,2 persen dari APBNP 2015 sebesar 825 barel per hari," kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi saat menyampaikan laporan kinerja badan sepanjang tahun 2015, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (5/1/2015).
Selain lifting minyak, Amien juga menjelaskan mengenai indikator utama lainnya yang merupakan tolak ukur dalam penilaian kinerja selama satu tahun, yaitu lifting gas, target ICP dan harga gas.
Untuk lifting gas, sektor usaha hulu membukukan sebanyak 6,933,27 MMSCFD atau 97,9 persen dari target dalam APBNP 2015 sebanyak 7,079,00 MMSCFD. Indikator selanjutnya adalah target ICP (Indonesia Crude Price) yang dipatok sebesar 60 dolar per barel dalam APBNP, dimana yang tercapai adalah 51,21 dollar as per barel atau 85,4 persen dari target tersebut.
Sementara, untuk Harga Gas (Gas Price) yang mana ditetapkan targetnya dalam APBNP 2015 sebesar 6,27 dolar AS per MMBTU, dan tercapai 7,24 dolar per MMBTU atau 115,4 persen.
Lebih lanjut, Amien mengatakan untuk Cost Recovery yang ditetapkan dalam APBNP 2015 sebanyak 14,10 miliar dolar as, realisasinya tercapai 13,90 Miliar dolar as atau 98,6 persen.
"Untuk satuan rupiah belum bisa kita berikan, karena itu wewenang dari direktorat jenderal anggaran, nanti akan diproses dan akan keluar dalam rupiah," kata dia menambahkan.
(Antara)
Berita Terkait
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Kuota Impor BBM Swasta Ditambah, Kepala SKK Migas: Kalo Masih Kurang Bisa Isi di SPBU Pertamina
-
SKK Migas Klaim Pasokan Gas Industri Mulai Lancar
-
Bukan Omon-omon, Bahlil Pamer Realisasi Lifting Migas Semester I-2025 Telah Capai Target APBN
-
Sejak 2008 Tak Capai Target, Bahlil Keluhkan 3 Hal Jadi Biang Kerok Lifting Minyak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa