Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan bahwa penyerapan anggaran belanja infrastruktur pemerintah menjadi salah satu sentimen yang menjadi perhatian investor di pasar modal domestik.
"Salah satu yang perlu diperhatikan ke depannya adalah 'spending government infrastructure', pemerintah sudah berkali-kali menyampaikan komitmennya, diharapkan dapat segera direalisasikan," kata Direktur Pengawasan dan Perdagangan Anggota BEI Alpino Kianjaya di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Sektor industri yang akan menjadi perhatian pelaku pasar berkaitan dengan infrastruktur dan konsumer.
"Sektor semen tidak bisa ditawar lagi kebutuhannya untuk mendukung infrastruktur. Kemudian, jika penyerapan anggaran pemerintah sudah besar, akan mendorong daya beli masyarakat meningkat yang akhirnya menopang ekonomi domestik," katanya.
Alpino Kianjaya menambahkan bahwa jika laju ekonomi Indonesia sesuai dengan harapan investor, performa kinerja perusahaan secara otomatis turut positif. Tentunya perusahaan yang sahamnya tercatat di BEI akan diburu investor, baik lokal maupun asing.
Dengan fundamental yang relatif cukup baik itu, Alpino Kianjaya mengemukakan bahwa BEI menyiapkan produk derivatif yang sedianya akan diluncurkan pada bulan Februari 2016 diharapkan produk itu dapat dijadikan alternatif bagi investor untuk menempatkan asetnya sekaligus sebagai sarana lindung nilai atau "hedging" di pasar modal.
"Kami sudah melakukan sosialisasikan kepada investor dan anggota bursa (perusahaan sekuritas)," katanya.
Salah satu jenis produk derivatif di BEI yang akan diluncurkan itu, yakni Kontrak Berjangka Indeks Efek LQ-45 (KBIE LQ-45). KBIE LQ-45 merupakan janji untuk menjual atau membeli kontrak indeks efek LQ-45 dengan penyelesaian di waktu yang akan datang, yang mewajibkan setiap pihak untuk memenuhi perjanjian tersebut pada saat jatuh tempo. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok