Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan kepemilikan 20 persen saham Freeport Indonesia punya tujuan khusus. Yaitu memberi pembagian kontrol atas kebijakan perusahaan pada Indonesia.
"Dengan kepemilikan 20 persen saham Freeport itu akan memberi pembagian kontrol atas kebijakan perusahaan berbasis di AS tersebut," kata Deputi Usaha Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Terkait dengan pembagian deviden yang belum dibayarkan oleh pihak Freeport pada pemegang saham sekitar tiga tahun ke belakang, Harry mengatakan hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi pemerintah.
"Belum dibayarnya pembagian deviden itu akan menjadi pertimbangan pemerintah. Namun negara tidak akan dirugikan karena masih ada royalti yang dimiliki, selain itu tujuan kita memang untuk pembagian kontrol. Karena saat ini dengan sembilan persen kita belum bisa ikut mengontrol," ujar dia.
Terkait dengan pernyataan DPR, yang mengatakan jika Indonesia membeli 10,64 persen adalah sinyal yang diperpanjang untuk kontrak kerja Freeport, Harry mengatakan kontrak karya berhenti sampai tahun 2021, "Namun tolong konfirmasi ke Kementerian ESDM untuk perpanjangan itu, jika berhenti kontrak karya itu tapi tambang kan jalan terus, nanti semua tambang akan berubah sesuai UU Minerba jadi sahamnya sama seperti saham Adaro, Antam itu kan gak kontrak karya," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kemungkinan pencatatan saham Freeport Indonesia di bursa saham sesuai permintaan pihak Bursa Efek Indonesia (BEI), Harry mengatakan hal tersebut memungkinkan namun regulasinya belum ada.
"Sebenarnya mungkin saja begitu, namun aturannya tidak demikian, pertama divestasi saham itu opsinya ke Pemerintah, lalu ke BUMN dan selanjutnya ke publik," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group