Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memperpanjang masa kerja dari Komite Eksplorasi Nasional atau KEN untuk satu tahun mendatang.
"Setelah saya mendengarkan hasil laporan dari kerja KEN, saya memutuskan untuk memperpanjang masa kerjanya untuk satu tahun mendatang," kata Sudirman saat ditemui selepas rapat tertutup dengan para anggota komite di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Selain masa kerjanya yang diperpanjang, KEN juga akan mendapatkan perluasan tugas oleh Kementerian ESDM, dari yang sebelumnya hanya berfokus pada Minyak Bumi dan Gas, akan ditambah dengan geotermal, juga mineral dan batubara.
"Perluasan itu, karena, kedua isi bumi ini perlu di lihat supaya pada waktu kita mengeksploitasinya, kita punya data yang lebih akurat," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Komite Eksplorasi Nasional Andang Bachtiar mengatakan sampai dengan akhir masa kerja tanggal 31 Desember 2015, KEN telah merumuskan rekomendasi-rekomendasi yang implementasinya sebagian sudah mulai terlaksana dan sebagian lain akan dilaksanakan mulai tahun 2016.
"Salah satu rekomendasi yang mulai dilaksanakan adalah penerapan blok basis dalam kontrak kerja sama alih kelola blok dan perubahan tata kelola migas non konvensional," kata dia.
Terkait dengan instruksi Menteri ESDM yang mengamanatkan masa kerja KEN dilanjutkan untuk tahun 2016, Andang mengatakan pihaknya akan melakukan tindak lanjut dari instruksi menteri tersebut antara lain dengan meningkatkan rasio penggantian cadangan (Reserve Replacement Ratio/RRR) dalam lima tahun ke depan menjadi lebih besar dari 100 persen.
"Hal tersebut terkait dengan keberhasilan pemerintah di tahun 2015 mencapai target RRR minyak 139 persen dengan total penambahan cadangan minyak sebesar 398 juta barel minyak dan pada tahun yang sama memproduksi sejumlah 287 juta barel minyak," ujar dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Komite Eksplorasi Nasional (KEN) dibentuk sejak 12 Juni 2015 dan saat ini memiliki anggota 76 orang, memiliki misi meningkatkan rasio penggantian cadangan (RRR) lebih besar dari 75 persen dalam lima tahun.
Hal itu dilakukan dengan cara menemukan cadangan-cadangan migas baru dan sekaligus mempercepat proses penemuan cadangan migas yang semula enam hingga sepuluh tahun menjadi tiga sampai lima tahun sejak block award sampai discovery. (Antara)
Berita Terkait
-
Bahlil Siap Bersih-Bersih Pejabat Kementerian ESDM yang Main Mata
-
Indonesia dan Brasil Sepakat Perkuat Kerja Sama Energi
-
Nelayan Pandeglang dan Cirebon Akui Surkom Permudah Akses BBM Subsidi
-
Kementerian ESDM Tata Ulang 45.000 Sumur Minyak Rakyat, Warga Kini Bisa Bekerja Tenang
-
Warga Ujung Negeri Tak Lagi Hidup dalam Gelap, Listrik Datang Bawa Harapan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
4 Fakta Dim Sum Bonds (SUN Yuan) Indonesia Senilai Rp13,2 Triliun
-
2 Cara Cek dan Daftar DTKS Online untuk Mendapatkan Bansos Pemerintah
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Marak Penipuan Ponsel Bekas, Ini 8 Langkah Cerdas Agar Tak Jadi Korban