Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk masuk ke pasar modal sehingga dapat meraih dana jangka panjang dalam rangka pengembangan usaha.
"BEI akan memfasilitasi dana jangka panjang bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia salah satunya melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO). Hal itu dilakukan karena anggota Kadin masih menganggap mencari dana di pasar modal susah dan berbelit-belit. Itu karena belum paham," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Tito Sulistio memaparkan BEI bersama Kadin akan membentuk tempat pelatihan (coaching clinic) bagi anggotanya baik perusahaan besar maupun yang masih berkembang, termasuk di dalamnya usaha kecil dan menengah (UKM) untuk melakukan IPO.
"Nantinya, kita akan membuat 'incubator' bagi anggota Kadin untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis melalui rangkaian program permodalan, salah satunya melalui pasar modal," katanya.
Dirut BEI mengatakan kersama dengan Kadin itu nantinya diharapkan dapat mendorong perusahaan-perusahaan di dalam negeri tumbuh besar sehingga akhirnya memiliki dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
"Indonesia memiliki potensi 'startup company' cukup besar. Kita pernah menghitung ada sekitar 100.000 perusahaan yang berpotensi melakukan IPO," katanya.
Tito Sulistio mengemukakan nantinya anggota Kadin itu akan dididik bagaimana menerapkan tata kelolaan perusahaan yang baik (GCG), yang mencakup aspek transparansi, akuntabilitas, independensi, tanggung jawab serta kejujuran.
"Ini yang harus kita 'coaching clinic' dan membuat 'incubator' bersama Kadin. Targetnya, dimulai pada bulan Juli tahun ini. Penyeleksiannya akan diserahkan ke pihak Kadin, BEI bersama institusi pasar modal akan mendukung. Kita ajak semua yang mau," katanya.
Sementara itu,Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslan mengatakan pihaknya akan mendorong anggotanya untuk meraih pendanaan jangka panjang melalui pasar modal sehingga dapat mengembangkan usahanya.
"Kita sudah menyiapkan beberapa perusahaan yang sudah kita saring, ada sekitar 12 perusahaan yang berpotensi melakukan 'go public' atau melepas sebagian sahamnya," katanya.
Ia mengatakan anggota Kadin akan diberi pemahaman lebih mendalam soal persiapan untuk IPO dan penggalangan dana dari pasar modal. Demi mencapai itu, BEI dan Kadin menyatakan kerjasama itu dalam bentuk nota kesepahaman (MOU).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tahun ini BEI menargetkan jumlah perusahaan yang melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2016 mencapai 30 perusahaan.
Target ini di atas prediksi perusahaan yang IPO di 2015 yang berjumlah 22 perusahaan. (Antara)
Berita Terkait
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
IHSG Dibuka 'Ngegas' Awal Pekan, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Kunci
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo