Suara.com - The Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat mengatakan ia mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada Rabu (27/1/2016). Sebelumnya The Fed mengambil keputusan bersejarah dengan menaikkan suku bunga acuan pada Desember tahun lalu. Keputusan ini karena pertumbuhan ekonomi AS melambat akhir tahun lalu.
Dalam pernyataan kebijakan yang singkat, bank sentral AS mengisyaratkan beberapa kekhawatiran terhadap gejolak pasar global dan pertumbuhan yang lamban.
Tetapi dikatakan, The Fed masih memperkirakan bahwa inflasi, yang melemah dalam jangka pendek oleh kejatuhan harga minyak, akan didorong ke arah target dua persen dalam jangka menengah.
Bank sentral meninggalkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga kedua pada Maret, sekalipun pasar semakin mendiskon kemungkinan itu.
"Informasi yang diterima sejak Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bertemu pada Desember menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja membaik lebih lanjut bahkan ketika pertumbuhan ekonomi melambat akhir tahun lalu," kata FOMC pada akhir pertemuan dua harinya.
"Komite sedang memantau dengan cermat perkembangan ekonomi dan keuangan global serta menilai implikasinya terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi, serta untuk keseimbangan risiko terhadap prospek." (Antara)
Berita Terkait
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
IHSG Berbalik Rebound di Sesi I, Apa Pemicunya?
-
Trump Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook, Segini Jumlah Pesangon yang Diterima
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina