Fasilitas Jakarta Smart City [Antara]
Perhimpunan Pengusaha Jasa Kantor Bersama Indonesia (PERJAKBI) menjalin kerjasama dengan Jakarta Smart City untuk meningkatkan indeks kemudahan berbisnis di Indonesia sesuai keinginan Presiden Joko Widodo. Anggawira, Ketua Umum PERJAKBI, menilai bahwa Jakarta Smart City memilki peran besar dalam menunjang kegiatan bisnis pelaku usaha di Indonesia khususnya ibukota.
“Kami bekerjasama dengan Jakarta Smart City untuk mewujudkan kemudahan berbisnis di Indonesia. Jakarta menjadi etalase pembangunan ekonomi nasional, Jika Jakarta mudah maka yang lain akan ikuti,” ujar Anggawira yang juga Ketua BPP HIPMI Bidang Organisasi di Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Menurut Angga, selama ini kita tahu bahwa Jakarta Smart City sangat membantu warga Jakarta untuk memperoleh informasi secara real time mengenai kejadian atau fenomena yang terjadi di sekitar.
“Saat ini kami mengusulkan bagaimana kalau Jakarta Smart City menambah fasilitas dengan memberi layanan kemudahan berbisnis bagi para pelaku startup dan UMKM di Jakarta,” ujarnya.
Hal ini, dikatakan Anggawira terkait dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh PTSP mengenai regulasi keberadaan virtual office di jakarta, proses regulasi ini juga dalam penyusunannya dibantu oleh Tim dari Jakarta Smart City dan Perjakbi, Ia meyakini bahwa melalui kebijakan ini bisnis startup dan UMKM di Ibu Kota akan semakin berkembang, terlebih bila didukung oleh program dari Pemprov DKI melalui Jakarta Smart City.
“Sesuai dengan Surat Edaran PTSP tentang diizinkan penggunaan virtual office, kami menilai bahwa ini merupakan peluang besar bagi pelaku usaha startup dan UMKM dalam merintis bisnis serta merambah pasar yang lebih besar. Dengan adanya stakeholder terkait seperti PERJAKBI, Jakarta Smart City, kami yakin startup dan UKM akan sangat mudah naik kelas,” paparnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan ranking kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) Indonesia terdongkrak dari posisi saat ini di urutan 109 ke level di bawah 40.
EODB sendiri merupakan indeks yang dibuat World Bank dalam rangka menilai kemudahan berusaha dari suatu negara dari total 189 negara yang disurvei. Guna menggapai target yang dipatok, Ia juga meminta para menteri maupun pemerintah daerah melaporan terobosan yang telah dilakukan.
Hal ini, dikatakan Anggawira terkait dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh PTSP mengenai regulasi keberadaan virtual office di jakarta, proses regulasi ini juga dalam penyusunannya dibantu oleh Tim dari Jakarta Smart City dan Perjakbi, Ia meyakini bahwa melalui kebijakan ini bisnis startup dan UMKM di Ibu Kota akan semakin berkembang, terlebih bila didukung oleh program dari Pemprov DKI melalui Jakarta Smart City.
“Sesuai dengan Surat Edaran PTSP tentang diizinkan penggunaan virtual office, kami menilai bahwa ini merupakan peluang besar bagi pelaku usaha startup dan UMKM dalam merintis bisnis serta merambah pasar yang lebih besar. Dengan adanya stakeholder terkait seperti PERJAKBI, Jakarta Smart City, kami yakin startup dan UKM akan sangat mudah naik kelas,” paparnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan ranking kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) Indonesia terdongkrak dari posisi saat ini di urutan 109 ke level di bawah 40.
EODB sendiri merupakan indeks yang dibuat World Bank dalam rangka menilai kemudahan berusaha dari suatu negara dari total 189 negara yang disurvei. Guna menggapai target yang dipatok, Ia juga meminta para menteri maupun pemerintah daerah melaporan terobosan yang telah dilakukan.
Komentar
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
Bukan Sekadar Jualan, Tapi Inovasi: Cara Pintar yang Bikin UMKM Naik Kelas
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan