Suara.com - Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Takehiko Nakao mengatakan lembaganya tertarik menyediakan pinjaman kepada sejumlah BUMN di Indonesia.
"Kami saat ini mempertimbangkan pinjaman langsung kepada BUMN untuk membuat jasa lebih berguna," kata Nakao ditemui usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Menurut Nakao, pihaknya akan mendasarkan pinjaman sesuai target sektor investasi dan kesehatan kondisi keuangan di masing-masing BUMN.
Presiden ADB menjelaskan lembaganya ingin menjadi pemberi pinjaman yang fleksibel bagi BUMN untuk mendukung pembangunan di Indonesia.
Selain itu, ADB juga ingin meningkatkan jumlah pinjaman kepada sektor swasta di Indonesia.
"Pada 2014 kami bersama pihak swasta memiliki proyek pembangunan energi geotermal yang baik. Oleh karena itu kami ingin menyediakan lebih banyak dana untuk sektor swasta di bidang energi terbarukan dan lainnya," jelas Nakao.
Dana pinjaman yang disediakan ADB kepada Pemerintah Indonesia meningkat sejak 2014 yang mencapai 710 juta dolar AS menjadi 1,5 miliar dolar AS pada 2015.
Selain itu, Pemerintah Indonesia telah menyetujui penyediaan pinjaman dana sebesar dua miliar dolar AS per tahun selama lima tahun dari ADB kepada Indonesia untuk pembangunan infrastruktur.
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil, pembiayaan akan menggunakan sistem "result based lending" dimana jika terjadi kekurangan pembiayaan pembangunan proyek infrastruktur maka ADB dapat membiayainya.
Menurut ADB, sistem "result based lending" merupakan pembiayaan yang pencairannya dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai dan bukan dengan biaya proyek yang telah dibelanjakan.
Sebagaimana diketahui, pemerintah membutuhkan dana luar biasa besar untuk menggenjot pembangunan infrastruktur besar-besaran di berbagai bidang di seantero Indonesia. Ini membuat pemerintah Indonesia agresif mencari pinjaman luar negeri untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan infrastruktur dalam negeri.
Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Periode 2015-2019, kebutuhan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur sepanjang 2015-2019 mencapai Rp5.519,4 triliun. Dari jumlah sebesar itu, APBN hanya sanggup memenuhi kebutuhan Rp2.215,6 triliun atau 40,14 persen dari total perkiraan kebutuhan pendanaan. Sisanya dipenuhi dari APBD sebesar Rp545,3 triliun atau 9,88 persen, BUMN sebesar Rp1.066,2 triliun atau 19,32 persen, dan swasta sebesar Rp1692,3 trilun atau 30,66 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Erick Siap Jalankan Putusan MK yang Larang Wamen Jadi Pejabat BUMN
-
Siap-siap! Sinyal Perombakan Komisaris BUMN yang Rangkap Jabatan Bakal Dilakukan
-
Danantara Bakal Patuhi Putusan MK, Bakal Ada Perombakan Komisaris BUMN?
-
Brantas Abipraya Berikan Kontribusi Positif, Bangun Hunian Dukung Program 3 Juta Rumah
-
Strategi BUMN Ritel Dorong UMKM Miliki Daya Saing Global
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
BBCA Diprediksi Meroket, Sejumlah Analis Ungkap Alasan Rekomendasi Saham
-
Bisnis Azis Wellang, Pembalak Hutan yang Main Domino Bareng Dua Menteri Prabowo
-
DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo Gratis, Plus Tips Hindari Penipuan
-
11 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Ayo Klaim Tautan Penuh Cuan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Cara Cepat Dapat DANA Kaget Terbaru beserta Link Aktifnya
-
5 Desain Rumah Murah Rp 50 Juta, Lengkap dengan Harga Bahan Bangunan dan Jasa Tukang
-
Viral Karyawan Kena PHK Massal, Pemilik Gudang Garam Masuk 50 Orang Terkaya di Indonesia
-
Berapa Tarif Cukai Rokok 2025? Viral Isu PHK Massal Gudang Garam