Suara.com - Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di provinsi itu mendorong industri keuangan bergerak lebih aktif menghadirkan akses keuangan bagi seluruh masyarakat hingga ke pelosok.
"Kehadiran perbankan di seluruh pelosok akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat," katanya di sela-sela Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2016, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa malam (16/2/2016).
Menurut dia kehadiran industri keuangan akan mampu memperbaiki pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadi salah satu dukungan kuat untuk bersaing di tingkat ASEAN.
Ia mengatakan industri jasa keuangan Indonesia bisa menjadi pemain penting di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sehingga mampu memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat di Aceh.
Pemerintah Aceh terus berupaya melengkapi berbagai infrastruktur guna memudahkan kelancaran berbagai aktivitas ekonomi.
"Pemerintah Aceh akan terus mengoptimalkan pelayanan publik di berbagai sektor untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di provinsi ini," katanya.
Sementara itu Kepala Perwakilan OJK Provinsi Aceh, Ahmad Wijaya Putra, mengatakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi memerlukan keterlibatan banyak pihak, mulai dari regulator, pelaku usaha, hingga industri jasa keuangan.
Pihaknya akan mengupayakan pengembangan dan penguatan sektor ekonomi seperti Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM). (Antara)
Berita Terkait
-
Biar Ada Kepastian Hukum, Aliansi Mahasiswa Minta Qanun Aceh Diakomodir di RUU KUHAP Baru
-
OJK Pastikan Kinerja Industri Perbankan Makin Kuat, Ini Buktinya
-
Amyn Bayu, Musisi Aceh yang Guncang Industri Musik dengan Paduan Tradisi dan Modern
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025