Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan rencana penyatuan bank milik negara syariah batal. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo, pada Selasa (16/2/2016) menyebutkan Kementerian lebih memilih opsi mencari mitra strategis.
Keputusan ini disebut untuk menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo ke Timur Tengah beberapa hari lalu. Jokowi dikabarkan menawarkan peluang investasi di perbankan syariah tanah air. Banyak investor dari Arab Saudi dan Qatar yang dikabarkan tertarik menjadi mitra strategis bank BUMN syariah. Ketertarikan ini pun sudah dibahas dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 
Menurut Gatot, calon-calon investor dari Timur Tengah tersebut mempunyai keunggulan dalam mengelola bank syariah. Kehadiran mereka diharapkan akan membawa ekuitas, teknologi, dan pengetahuan bagi perbankan BUMN syariah.
Keputusan ini disambut baik oleh pengamat perbankan syariah Rizqullah. "Saya kira keputusan ini harus diapresiasi. Saya sejak awal tidak setuju dengan rencana merger bank syariah kita yang berstatus anak usaha Bank BUMN konvensional," kata Rizqullah saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/2/2016).
Selain itu, jika merger Bank BUMN Syariah tetap dipaksakan, yang ada justru menimbulkan kesulitan baru karena jumlah karyawan akan berlebih ketika disatukan dalam 1 perusahaan yang bisa beresiko pemutusan hubungan kerja (PHK). "Karena merger itu harus diikusti semua struktur dibawah kantor pusat masing-masing bank BUMN Syariah," ujar Rizqullah.
Tapi yang lebih utama, mantan Direktur Utama BNI Syariah tersebut menilai merger bank BUMN Syariah tersebut tak membawa manfaat tambahan apapun. Karena secara modal, hanya penggabungan modal lama, tidak penambahan modal baru. "Selain itu pangsa pasar perbankan syariah juga tidak akan bertambah signifikan jika merger dipaksakan. Jadi sekarang yang penting bagaimana pemerintah menemukan cara membesarkan bank BUMN Syariah baik melalui induknya ataupun mengundang investor baru," tutup Rizqullah.
Berita Terkait
- 
            
              Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
- 
            
              Persaingan Kartu Kredit Semakin Ketat, Bank Syariah Optimis Bakal Tumbuh Positif
- 
            
              Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Sambangi Polda Metro Jaya, Keluarga Korban Bawa Bukti Baru
- 
            
              Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
- 
            
              Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga