Suara.com - Meski keberadaan Kereta api khusus barang di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara memberikan banyak keuntungan seperti menekan biaya logistic dan meningkatkan efesiensi waktu tunggu bongkar muat barang di pelabuhan atau dwelling time.
Namun, ongkos angkut barang dari pelabuhan menuju Jakartar Internasional Container Terminal terbilang masih masih mahal jika dibandingkan dengan menggunakan truk. Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Pemasaran dan Operasi PT Kereta Api Logistik Sugeng Priyono.
"Memang kalau dari segi waktu memang lebih cepat, karena kan nggak macet. Tapi ini masih tergolong mahal sekitar 12 sampai 15 persen dibandingkan dnegan menggunakan truk," kata Sugeng saat ditemui di stasiun JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).
Ia menjelaskan, mahalnya ongkos tersebut lantaran para pengusaha yang nantinya akan menggunakan kereta api pelabuhan ini akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai 10 persen. Ia pun meminta, untuk menekan biaya yang dikeluarkan nantinya oleh para pengusaha, Sugeng meminta kepada pemerintah untuk menghauskan PPN tersebut.
"Kenapa mahal karena ada pengenaan PPN 10 persen. Kalau bisa sih dihapus saja agar lebih murah. Jadi semua akan pilih KA pelabuhan ini untuk bongkar muat," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, di lokasi yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan melakukan kajian terkait pengenaan PPN tersebut.
"Kami kaji dulu soal itu (PPN) . kita lihat dulu saja," kata Rizal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO
-
IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen