Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk akan segera menurunkan suku bunga deposito maupun suku bunga kredit. Langkah ini dilakukan setelah Bank Indonesia (BI) untuk kedua kalinya menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) pada tahun ini.
Sekretaris Perusahaan BRI, Hari Siaga, mengatakan penurunan suku bunga baik kredit maupun deposito tak bisa dilakukan secara drastis. "Kami akan lakukan penyesuaian secara bertahap. Pastinya kami akan mematuhi keinginan regulator," kata Hari saat dihubungi Suara.com, pada Jumat (19/2/2016).
Hari tak bisa memastikan berapa besar penurunan suku bunga kredit ataupun depotiso yang akan dilakukan BRI. "Tapi untuk tahap awal kurang lebih 25 basis poin. Mudah-mudahan bulan ini sudah mulai bisa direalisasikan penyesuaiannya," tutup Hari.
Sebagaimana diketahui, Rapat Dewan Gubernur BI pada Kamis (18/2/2016) kembali menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen. Dengan demikian, kini BI Rate berada di level 7 persen. Penurunan ini merupakan yang kedua kalinya setelah Januari 2016 lalu BI juga menurunkan BI Rate dari 7,5 persen menjadi 7 persen.
Selain itu, kemarin BI juga memutuskan melonggarkan giro wajib minimum (GWM) primer dari 1 persen dari 7,5 persen menjadi 6,5 persen dan berlaku efektif mulai 16 Maret 2016.
Mengacu laman resmi BRI per 1 Januari 2016, suku bunga dasar kredit (SBDK) BRI untuk kredit korporasi 10,75 persen, kredit ritel 11,50 persen, kredit mikro 19,25 persen, kredit konsumsi KPR 10,25 persen dan kredit konsumsi non KPR 12,50 persen.
Hingga Kamis (18/2/2016), rata-rata suku bunga deposito BRI berkisar 6,37 - 7,12 persen untuk berbagai tenor mulai 3 bulan hingga 24 bulan.
Berita Terkait
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
Cerita Inspiratif: Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi Desa Empang Baru
-
HUT BRI ke-130: Healing & Belanja Jadi Lebih Ringan, Diskon hingga Jutaan Rupiah
-
BRI Peduli Beri Apresiasi & Salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Emiten DEWA Terdorong Proyek Emas, Segini Target Harga Sahamnya
-
Minat IPO Sepi di 2025, BEI Lapor Hanya Capai 26 Emiten
-
Kejar Tayang: Pemerintah Pastikan 17 Juta KPM Terima BLT Kesra Rp900 Ribu Via Kantor Pos
-
Emiten Perbankan Paling Banyak Setor Dividen di 2025, Capai Rp 80,34 Triliun
-
Anggaran THR dan Gaji Ke-13 Guru ASN Ditambah Rp7,66 T, Ini Ketentuannya
-
Lompati Target, Setoran PNBP Sektor Minerba Telah Tembus Rp 124,63 Triliun
-
Pemerintah Jamin Beras Nggak Langka di 2026
-
Analisis Teknikal DKFT Akhir Tahun 2025 dan Target Harga Saham 2026
-
Ramai Foto Gundul di Lereng Gunung Slamet, Ini Penjelasan ESDM soal WKP Baturaden
-
Selain Stop Impor, Bahlil Berambisi Tingkatkan Kualitas Solar jadi Euro 5