Suara.com - PT Industri Kereta Api (INKA) di Kota Madiun, Jawa Timur, saat ini sedang menyiapkan enam rangkaian kereta api pesanan dari PT KAI untuk digunakan sebagai angkutan Lebaran 2016.
Senior Manager Secretary, Public Relations, dan CSR, PT INKA, Cholik Mochamad Zam Zam, di Madiun, Sabtu (27/2/2016), kepada pers, mengatakan bahwa enam rangkaian tersebut terdiri dari empat rangkaian kereta api ekonomi (K3) dan dua rangkaian kereta api eksekutif (K1).
"Saat ini sedang dikerjakan dan ditargetkan sebelum lebaran sudah diserahkan ke PT KAI. Sebab, kereta-kereta tersebut akan digunakan untuk mendukung angkutan Lebaran 2016," ujar Cholik.
Ia menjelaskan, dari empat rangkaian kereta ekonomi yang digarap, dua rangkaian kereta di antaranya merupakan rangkaian kereta panjang. Pada rangkaian biasa, jumlah kereta mencapai sekitar 10 gerbong.
"Sedangkan pada rangkaian panjang, jumlah gerbong bisa mencapai 15 unit. Adapun satu rangkaian kereta tersebut meliputi kereta penumpang, kereta makan dan kereta pembangkit," katanya.
Selain itu, rangkaian KI dan K3 pesanan PT KAI tersebut juga merupakan model terbaru yang selama ini belum ada di lintasan. Nantinya, desain, warna dan interior dalam akan berbeda modelnya dengan kereta yang ada di lintasan saat ini.
"Rencana untuk K1 atau kereta eksekutif akan diserahkan ke PT KAI pada awal Maret ini. Sedangkan K3 rangkaian panjang masih butuh waktu pengerjaan yang agak lama," ungkap Cholik.
Selain kereta untuk angkutan lebaran, PT INKA saat ini juga sedang menggarap kereta pesanan Kementerian Perhubungan, antara lain lokomotif dan kereta kedinasan.
Secara umum, pemesanan terbesar di PT INKA diperoleh dari Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, yakni mencapai 75 hingga 80 persen dari seluruh kontrak yang ada. Sedangkan sisanya, meliputi pasar ekspor dan swasta.
Untuk ekspor, PT INKA telah membuat kereta pesanan dari negara Bangladesh, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Australia. (Antara)
Berita Terkait
-
Dapat Dana Tambahan Rp 30 Triliun, Kereta Cepat Rute Los Angeles - San Fransisco Tetap Dibangun
-
Bupati Pati Sudewo Diduga Terlibat Korupsi Pembangunan Jalur KA di Sumatera hingga Sulawesi
-
Niatnya Curi HP, Aksi Copet Ini Malah Jadi Konten dan Terekam Jelas oleh Calon Korban
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Tertabrak Kereta Api Ranggajati di Probolinggo
-
Tahapan Seleksi dan Syarat Lowongan Kerja PT KAI Terbaru untuk Lulusan SMA dan D3
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group