Suara.com - PT Industri Kereta Api (INKA) di Kota Madiun, Jawa Timur, saat ini sedang menggarap lima unit lokomotif tipe DH CC-300 pesanan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dengan nilai kontrak masing-masing Rp40 miliar.
"Kontrak tersebut kami dapatkan pada tahun 2012 dan diserahkan ke Kementerian Perhubungan pada tahun 2014, dengan nilai kontrak tiap lokomotif sekitar Rp40 miliar," ujar Senior Manager Secretary, Public Relations, dan CSR, PT INKA, Cholik Mochamad Zam Zam, di Madiun, Jumat (26/2/2016).
Menurut dia, lokomotif tersebut didesain murni untuk Indonesia, mulai dari warnanya yang merah dan putih, serta karakter mesinnya yang sesuai dengan kondisi tanah air.
Dua dari lokomotif pesanan tersebut akan dikirim ke Medan, Sumatra Utara, dan Palembang, Sumatra Selatan, untuk digunakan sebagai kereta kerja guna mendukung pengerjaan proyek Kementerian Perhubungan di daerah tersebut.
"Sehingga pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian di Medan dan Palembang akan lebih cepat dan hemat biaya," kata Cholik.
Adapun, lokomotif yang untuk Medan, saat ini sudah berada di Surabaya dan akan tiba di Medan sekitar 10 Maret mendatang. Sementara untuk Palembang akan dikirim menyusul setelah itu.
Sedangkan, tiga lokomotif dari pesanan yang tersisa, untuk sementara dititipkan oleh pihak Kementerian Perhubungan di PT INKA hingga menunggu lokomotif tersebut digunakan.
Cholik menjelaskan, secara spesifikasi, lokomotif CC-300 memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan lokomotif lainnya seperti tipe diesel elektrik (DE) CC-204. Di antaranya, dibuat untuk tahan banjir.
CC-300 memiliki sistem kelistrikan yang terintegrasi dengan penggerak diesel hidrolik yang diletakkan di bagian atas lokomotif, sehingga kereta tetap dapat melaju meski rel tergenang air setinggi 1 meter.
"Selain itu, lokomotif CC-300 juga memiliki mesin sendiri dan mesin cadangan. Sehingga saat digunakan dalam rangkaian kereta api, tidak lagi memerlukan kereta pembangkit," terang Cholik.
Ia menambahkan, secara umum, saat ini PT INKA tidak hanya memproduksi lokomotif, namun juga kereta atau gerbong pesanan dari PT KAI dan juga negara asing.
Di antaranya 150 unit gerbong penumpang pesanan Bangladesh yang nilai kontraknya mencapai 72 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp900 miliar, kereta kedinasan, dan juga kereta ekonomi (K3) serta kereta eksekutif (K1) pesanan PT KAI.
"Pesanan PT KAI merupakan kereta yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran tahun 2016. Ini sedang digarap," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Niatnya Curi HP, Aksi Copet Ini Malah Jadi Konten dan Terekam Jelas oleh Calon Korban
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Gema 'Tangkap Sudewo!' Nyaring di Gedung KPK Pagi Ini
-
Lokomotif Mak Itam Kembali Dioperasikan Untuk Wisatawan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani