Suara.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Senin (29/2/2016) waktu setempat atau Selasa (1/3) waktu Indonesia, setelah pertemuan G20 berakhir tanpa rencana nyata untuk meningkatkan pertumbuhan, memberikan dukungan untuk logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 14 dolar AS atau 1,15 persen, menjadi menetap di 1.234,40 dolar AS per ounce.
Para pedagang mengawasi dengan cermat pertemuan G20, yang diadakan selama akhir pekan, untuk tanda-tanda kekuatan atau kelemahan dalam ekonomi global. Karena tidak ada rencana konkret disepakati, pedagang memindahkan aset-aset mereka ke emas sebagai "safe haven", kata para analis.
Pasar ekuitas Eropa juga jatuh. Indeks DAX 30 Jerman turun 92 poin atau hampir satu persen, dan indeks FTSE 100 Inggris merosot 10 poin atau 0,18 persen. Ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman.
Kemunduran dalam ekuitas euro dan kegelisahan atas situasi ekonomi global telah mengimbangi tekanan pada logam mulia dari keuntungan dalam indeks dolar AS, yang naik sebesar 0,09 persen menjadi 98,25 pada pukul 17.50 GMT.
Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah.
Pedagang juga menunggu rilis data ekonomi minggu ini. Indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) akan dirilis pada Selasa, dan laporan ketenagakerjaan besar akan keluar pada Jumat, bersama dengan laporan perdagangan internasional.
Sementara itu, perak untuk pengiriman Mei ditambah 20,4 sen, atau 1,39 persen, menjadi ditutup pada 14,918 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 19,2 dolar AS atau 2,1 persen menjadi ditutup pada 934,3 dolar per ounce. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah