Suara.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tipis pada Rabu (Kamis pagi WIB 17/3/2016), karena para pedagang menunggu hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve AS yang akan diumumkan setelah penutupan pasar.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 1,2 dolar AS atau 0,1 persen, menjadi menetap di 1.229,8 dolar AS per ounce.
Emas sebagian besar tidak berubah karena para pedagang menunggu Ketua Fed Janet Yellen memberikan petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga acuan.
Para analis yakin tujuan The Fed menyerap sekitar 2,5 triliun dolar AS dari kelebihan cadangan perbankan karena ekonomi AS mulai pulih. Bank menjadi lebih berani mengambil risiko dalam ekonomi yang "bullish", dan sebagai akibatnya berpotensi melepaskan beberapa kelebihan cadangan mereka, membanjiri ekonomi dengan uang tunai, sehingga menyebabkan inflasi.
Saat ini tidak ada harapan untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan Rabu. Pedagang semula bertaruh bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada April.
Menurut alat Fedwatch CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen adalah 27 persen pada pertemuan April 2016 dan 50 persen pada pertemuan Juni 2016.
Dolar AS juga menempatkan tekanan pada logam mulia karena indeks dolar AS naik 0,29 persen menjadi 96,94 pada pukul 17.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Departemen Tenaga Kerja AS merilis sebuah laporan pada Rabu yang menunjukkan Indeks Harga Konsumen turun sebesar 0,2 persen secara keseluruhan selama Februari, dan naik 0,3 persen pada eks-makanan/energi.
Angka-angka itu lebih tinggi dari yang diperkirakan dan menaruh beberapa tekanan pada harga emas, yang kemungkinan akan diperhitungkan dalam pengambilan keputusan Fed dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Perak untuk pengiriman Mei turun 4,2 sen, atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 15,219 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 1,1 dolar AS, atau 0,11 persen, menjadi ditutup pada 958,70 dolar AS per ounce. (Antara)
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
Harga Emas Antam Buat Investor Panas Dingin
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75 Persen
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor Terburuk Sejak 2020 Usai Tembus Tertinggi, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO
-
IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi